Jember, SERU.co.id – Kebakaran yang melanda Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Jatim Kalisat di Jalan Diponegoro, Desa/Kecamatan Kalisat, Jember, pada Selasa (29/4) lalu mendapat atensi dari Polda Jawa Timur.
Diketahui, Tim Forensik Polda Jatim datang langsung ke KCP Bank Jatim Kalisat untuk melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi beberapa barang bukti pasca kebakaran terjadi.
Berdasarkan pantauan jurnalis Seru.co.id di lokasi, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim didampingi Tim Inafis Polres Jember dan jajaran Polsek Kalisat tiba di lokasi, pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB pagi dan langsung memasang garis polisi di area KCP Bank Jatim Kalisat.
Usai pemasangan garis polisi, Tim Labfor Polda Jatim langsung melakukan pemeriksaan selama empat jam dan baru selesai sekitar pukul 13.30 WIB.
Namun demikian, Tim Labfor Polda Jatim enggan dimintai keterangan lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan dan identifikasi itu.
Kapolsek Kalisat Iptu Ika Mufid Dati membenarkan adanya pemeriksaan dari Tim Labfor Polda Jatim.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Tim Labfor Polda Jatim (soal penyebab kebakaran). Untuk hasilnya, kita semua masih menunggu,” kata mantan KBO Satlantas Polres Jember itu, Senin (5/5/2025) siang.
Ika mengatakan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan selama empat jam itu, Tim Labfor mengamankan sejumlah barang bukti.
Dia juga menjelaskan bahwa penyelidikan Tim Labfor Polda Jatim dimaksudkan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
“Untuk barang bukti ada beberapa yang diamankan tadi. Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran, itu saja,” pungkasnya.
Baca juga: Bank Jatim Jember Cabang Kalisat Hangus Terbakar, Security Alami Luka Bakar
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kebakaran di KCP Bank Jatim Kalisat pada Selasa (29/5) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Komandan Regu Damkar Mako Kalisat Bambang mengatakan, hampir seluruh ruangan di Bank Jatim hangus terbakar.
“Kalau yang terbakar itu ruangan kredit dan hampir seluruh ruangan lainnya, hanya menyisakan ruang teller dan ruang tunggu yang masih utuh,” ujar Bambang.
“Namun demikian, saat ini masih dilakukan proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran,” sambungnya. (amb/mzm)