Malang, SERU.co.id – Menantu driver mobil yang masuk jurang di area hutan TNBTS tepatnya di jurang Lajeng, wilayah Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas menyebut mertuanya sangat hafal rute tersebut. Diketahui pengemudi kendaraan roda empat SUV Toyota Fortuner bernomor polisi B1683 TJG, yakni Imriti Yasin Ali Rahbini (52).
Adalah Firmansyah, menantu dari Imriti Yasin menerangkan, bagi keluarga besarnya, jalan tersebut merupakan area yang kerap dilalui. Sehingga kalau dikatakan pengemudi tidak menguasai jalur tersebut tidaklah benar.
“Sebetulnya jalur tersebut bukan jalan yang baru pertama kali dilalui oleh keluarga besar kami. Sudah familiar dengan jalur tersebut. Ya, memang sudah ketetapan Allah saja,” seru Firmansyah, saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Tentara (RST) Dokter Soepraoen, Selasa (14/5/2024) siang
Saat kejadian, Firmansyah mengaku tengah berada di Jakarta, kemudian dikabari oleh anggota kepolisian Polres Malang. Sehingga dirinya langsung pulang untuk memastikan keadaan istri (Fatin, korban selamat), kedua anak dan seluruh keluarga yang terlibat dalam insiden tersebut.
Dalam kejadian itu, Firmansyah menjelaskan, istrinya mengalami luka di bagian kaki dan benturan di bagian dadanya. Sedangkan anak pertamanya mengalami patah tulang dan anak keduanya hanya luka ringan.
“Istri mengalami patah tulang di bagian kaki sebelah kanan dan benturan keras di bagian dada. Anak pertama saya patah di bagian tangan bagian kiri dan kaki bagian kanan, dan untuk anak kedua alhamdulillah cuma luka ringan saja. Anak dan istri saya duduk di tengah,” terangnya.
Dirinya menuturkan, seluruh penumpang tersebut masih sanak saudara yang hendak menghadiri acara pernikahan di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Dan pulang ke Malang melewati Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.
“Keluarga ini ada acara kondangan dari korban Ibu Sulimah, jadi ngunduh mantu. Niatnya setelah pulang kondangan mungkin mau mampir ke salah satu kafe yang dekat TKP, namun terjadilah kejadian nahas tersebut,” bebernya.
Baca juga: Mobil Masuk Jurang di Jalur TNBTS Rombongan Pengantar Manten Asal Gondanglegi
Diberitakan sebelumya, sembilan korban kecelakaan tunggal yang terperosok di area hutan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), tepatnya di jurang Lajeng, wilayah Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas Poncokusumomerupakan rombongan pengiring manten. Kendaraan berjenis SUV Fortuner bernomor polisi B 1683 TJG tersebut terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih mencapai 80 meter, Senin (13/5/2024) petang.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta menerangkan, saat kejadian kendaraan tersebut tengah dikemudikan oleh Imriti Yasin Ali Rahbini (52). Rombongan tersebut melintas di kawasan itu dan mengalami kecelakaan sekitar pukul 18.30 WIB.
“Terjadi laka tunggal yang menyebabkan mobil minibus terjun ke jurang di Desa Jarak Ijo, untuk kejadian tersebut diduga karena kendala teknis dari kendaraan namun ini masih kami dalami,” seru Adis, saat dikonfirmasi. (wul/ono)
