Malang, SERU.co.id – Dua laboran dari Departemen Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) serta Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), menorehkan prestasi gemilang. Yakni Istaniyah Huda dan M. Taufik Hidayat, meraih medali perak dan perunggu kategori inovasi laboratorium. Dalam ajang bergengsi ‘2nd International Laboratory Innovation Seminar 2024’ di Universiti Malaysia Terengganu, Malaysia (5-7/5/2024).
Istaniyah Huda berhasil meraih medali perak dengan presentasi inovatifnya. Ia membahas ‘Teknologi Pengendalian Pertumbuhan Bakteri Patogen dengan Beetroot (Beta vulgaris L) secara in Vitro’.
“Penggunaan Beetroot (Beta vulgaris L) dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri patogen secara in vitro menjanjikan hasil. Hasil yang signifikan dalam menangani masalah bakteri patogen pada tanaman,” seru Istaniyah, dikutip dari laman UB.
Baca juga: AKU UM Apresiasi Capaian Kinerja dan Serapan Tinggi Sivitas Akademika
Sementara itu, M Taufik Hidayat menyumbangkan medali perunggu dengan makalahnya. Adapun yang disampaikan, Analisis Multidimensional Scale (MDS) untuk Menilai Media Praktikum Irigasi Otomatis di Smart Greenhouse, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
“Analisis Multidimensional Scale (MDS) memberikan pengukuran holistik terhadap kualitas media praktikum. Hal ini berpotensi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran mahasiswa di bidang pertanian,” ucap Taufik.
Baca juga: Kepala MTsN 1 Kota Malang Terpilih Ikuti Program Benchmarking Ke Turki
Prestasi gemilang ini tidak hanya mengukuhkan posisi UB sebagai pusat riset dan inovasi di bidang pertanian. Tetapi juga menegaskan kontribusi signifikan laboratorium dalam menciptakan solusi inovatif yang berdampak luas. (ws11/rhd)