Batu, SERU.co.id – Sebanyak 168 siswa Al-Izzah IIBS Batu, di Jalan Indragiri, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu mengadakan kegiatan Outdoor Study. Di Pusat Oleh-oleh Buah Tangan, Jalan Ir Soekarno 374, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jumat (26/4/2024).
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Sutrisno Wibowo mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan P5 yang ke-3 kalinya ini sengaja mengambil tema wirausaha. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan kspasa para siswa tentang bagaimana menjalankan sebuah usaha perniagaan.
“Disini tidak hanya jualan Oleh-oleh tapi juga yang lainnya. Itu yang kita berikan ke anak-anak. Karena kalau wirausaha itu pasti tidak hanya berjualan satu item saja tapi beberapa,” seru Pak Su, sapaannya.
Baca juga: September Ceria, MTsN 1 Kota Malang Koleksi 11 Prestasi Internasional dan 46 Prestasi Nasional
Sutrisno menyebutkan, pembelajaran kewirausahaan itu sengaja diberikan saat siswa masih berada di kelas 7 (tujuh). Sehingga nantinya apabila ia sudah berada di tingkat SLTA, siswa sudah memiliki wawasan dan perencanaan. Dijelaskan pula bahwa kegiatan P5 merupakan kurikulum merdeka yang wajib diselenggarakan.
“Nanti ada raport tersendiri untuk hasil program P5 dengan beberapa tema,” ucapnya.
General Manager Buah Tangan, Agustin menuturkan, pihaknya selalu siap dan senang hati menerima lembaga pendidikan yang ingin belajar tentang entrepreneur. Siswa juga diberikan kesempatan untuk praktek membuat roti yang merupakan salah oleh-oleh yang dibuat langsung di gerai toko tersebut.
Selain itu mereka juga diajak keliling di seluruh bagian ruangan untuk mengetahui fungsi setiap bagian.
“Di akhir kegiatan kunjungan, siswa juga bisa bertanya langsung tentang bagaimana memulai usaha dan menjadi pengusaha,” imbuhnya.
Baca juga: Selain Jaga Kesehatan, Sutiaji Ajak Lansia Kawal Pendidikan Karakter
Salah seorang siswi mengaku senang dalam kegiatan belajar di luar ruang kelas ini. Khansa, sapaan siswi kelas 7 ini mengaku memperoleh pengalaman baru dengan kunjungan langsung ke tempat usaha.
Ia juga senang memiliki pengalaman langsung praktek melayani pembeli dan membuat roti.
“Seru sekali belajar menjadi pengusaha, dengan langsung melihat sendiri di lapangan/ lokasi usaha,” pungkasnya. (dik/mzm)