ITN Malang Melepas 303 Wisudawan, 86 Lulus Cum Laude

ITN Malang Melepas 303 Wisudawan, 86 Lulus Cum Laude
Prosesi Wisuda ke-71 Program Sarjana S-1 dan Magister S-2 ITN Malang. (foto: rhd)

Malang, SERU.co.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melepas 303 wisudawan dalam Wisuda ke-71 Program Sarjana S-1 dan Magister S-2. Terbagi wisudawan Fakultas Teknologi Industri (FTI) 127 orang, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) 164 orang dan Magister 12 orang. Bertempat di Ballroom Hotel Grand Mercure, Sabtu (20/4/2024).

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST MT PhD mengatakan, sebanyak 86 wisudawan atau 28,4 persen berhasil lulus dengan predikat Cum Laude atau Dengan Pujian. Pasalnya, ITN Malang merupakan kampus teknologi secara konsisten mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas serta berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bacaan Lainnya

“Upaya peningkatan kualitas SDM, dalam hal ini para mahasiswa, dilakukan melalui proses pembelajaran yang menyeluruh. Meliputi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembentukan karakter (character building),” seru Awan, sapaan akrabnya, dalam pidato sambutannya.

ITN Malang Melepas 303 Wisudawan, 86 Lulus Cum Laude
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST MT PhD. (foto: ist)

Disebutkannya, lulusan ITN Malang harus menjadi trend setter, bukan trend follower, dengan memiliki kompetensi dalam persaingan di dunia kerja. Serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat

Untuk itu, ITN Malang terus mengembangkan inovasi di bidang penelitian dan teknologi melalui Pusat Penelitian dan Inovasi (Research and Innovation Centre). Beberapa pusat-pusat kajian unggulan (center of excellences atau CoE) terus dikembangkan untuk memfasilitasi aktivitas dosen dan mahasiswa di bidang research, project maupun partnership.

ITN Malang terus berupaya membangun jejaring dan kerja sama dengan berbagai mitra industri, pemerintah daerah serta institusi dalam dan luar negeri. Para dosen dituntut terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkaya bahan ajar, agar relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini,” bebernya.

ITN Malang Melepas 303 Wisudawan, 86 Lulus Cum Laude
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM. (foto:ist)

Dalam tiga tahun terakhir, ITN Malang selalu masuk dalam peringkat 67 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Dan berdasarkan data yang dirilis Kemendikbud menunjukkan dalam kategori institut, ITN Malang menempati posisi ke-4 nasional (Negeri dan Swasta). Dan peringkat ke-1 perguruan tinggi swasta terbaik nasional, dan peringkat ke-1 kategori Institut di Jawa Timur.

“Deretan prestasi tersebut diapresiasi oleh pemerintah, dengan Pemeringkatan Perguruan tinggi oleh Kemendikbud, ristek dan dikti. Serta diakui oleh masyarakat luas baik regional, nasional dan internasional,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM menyampaikan, para wisudawan diminta menambah satu kekuatan untuk Indonesia tercinta. Harapannya, wisudawan mampu mencetak kerja, bukan mencari kerja.

“LLDIKTI selalu mensuport ITN untuk menghasilkan lulusan yang mampu mewujudkan perubahan untuk indonesia. Sehingga wisudawan langsung memiliki multi player efek untuk kehidupan masyarakat bangsa dan negara,” ucap Prof Dyah, sapaan akrabnya.

Baca juga: Momen Halalbihalal Jadi Refleksi Sivitas ITN Malang Berinovasi Wujudkan Delapan CoE

Dalam kesempatan itu, Prof Dyah menyampaikan, ucapan selamat kepada ITN yang telah mempunyai prodi S3. Sehingga menjadi kebanggaan bersama pelaku pendidikan, khususnya LLDIKTI wilayah 7 Jatim untuk selalu memberikan value.

“Transformasi sistem pendidikan tinggi di Indonesia harus kita cermati, bagaimana lulus dari ITN tidak harus dengan skripsi, bisa dengan projek atau prototipe. Tentu harapannya, ITN Malang bisa unggul di tahun 2025,” imbuhnya.

Disebutkannya, ada program merdeka belajar magang bersertifikat merdeka, dimana animo yang mendaftar di LLDIKTI 6.370-an, namun yang diterima 45. Program pendanaan diakui oleh kementerian, dengan mendapatkan gaji tiap bulan dan bersertifikat.

“Ini program unggulan mas Mentri untuk merdeka belajar episode 26. Masyarakat harus tahu program-program saat ini untuk diimplementasikan di Perguruan Tinggi kita. Bapak ibu pengguna pendidikan harus tahu,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait