Momen Halalbihalal Jadi Refleksi Sivitas ITN Malang Berinovasi Wujudkan Delapan CoE

Momen bermaaf-maafan dalam halalbihalal sivitas ITN Malang. (ist) - Momen Halalbihalal Jadi Refleksi Sivitas ITN Malang Berinovasi Wujudkan Delapan CoE
Momen bermaaf-maafan dalam halalbihalal sivitas ITN Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Momen halalbihalal 1445 Hijriah menjadi ajang refleksi sivitas akademika ITN Malang untuk terus berinovasi. Sebagaimana tema yang diusung “Refleksi kesucian Idulfitri dalam jalinan silaturahmi sivitas akademika ITN Malang.”

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST MT PhD mengatakan, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) bukan saja tanggung jawab tim PMB. Namun semua sivitas akademika ITN, melalui inovasi dan semangat baru mengembangkan Center of excellences (CoE).

Bacaan Lainnya

“Halal bihalal merupakan momen memaknai idul fitri dengan kesucian hati, sehingga silaturahmi semacam ini bisa terus terjaga. Setelah berpuasa selama 1 bulan, saya berharap ada semangat baru, warna baru. Dengan kesucian hati kita bisa berkolaborasi,” seru Awan, sapaannya, di sela Halal Bihalal ITN Malang di Kampus 1, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Silaturahmi ke Ulama Madura, Mahfud MD Ajak Jaga Moralitas Bangsa

Lulusan ITN telah dikenal di berbagai industri selama puluhan tahun, tentunya pengalaman tersebut menjadikan literasi dan kolaborasi antara kampus dan praktisi. Sehingga menjadi bekal Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus mengembangkan inovasi di bidang penelitian dan teknologi. Salah satunya melalui pusat-pusat kajian unggulan Center of excellences (CoE).

“Kita memetakan ternyata dari semua prodi, jurusan dan fakultas itu, ada 8 (delapan) CoE yang akan segera kami realisasikan dalam waktu dekat. Untuk memfasilitasi aktivitas dosen dan mahasiswa di bidang research, project maupun partnership dengan dunia industri,” beber Awan.

Disebutkannya, delapan bidang CoE tersebut, di antaranya:

1. Renewable Energy, Smart Grid, Artificial Intelligence and Internet of Things
2. Manufacture, Energy Conversion, Material Forensic and Compositions
3. Big Data, Software and Application developments
4. Building Infromation Management System (BIM)
5. Photogrammetry and Mapping
6. Public Policy in Planning and Development
7. Trading, Criptocurrency and Business Simulation
8. Start Up Development.

Awan menambahkan, pihaknya sudah mengikuti tren-tren teknologi terkini, sehingga pendekatannya mengikuti kebutuhan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja (dudika). Pada 26 April mendatang, pihaknya akan menandatangani kerjasama dengan T Surya Utama Nuansa (Sun Energy) untuk berkolaborasi mewujudkan CoE.

Sivitas ITN Malang mendengarkan sambutan Rektor ITN Malang. (rhd) - Momen Halalbihalal Jadi Refleksi Sivitas ITN Malang Berinovasi Wujudkan Delapan CoE
Sivitas ITN Malang mendengarkan sambutan Rektor ITN Malang. (rhd)

“Sementara yang sudah coba kita wujudkan itu ada 3, dan dalam waktu dekat 5 sisanya akan coba kita realisasikan. Dengan menggandeng dunia industri dan pemerintah daerah, saya berharap 3-4 bulan ke depan, 8 CoE ini bisa segera terealisasikan,” tegasnya.

Senada, Ketua Yayasan P2PUTN, Ir Kartiko Ardi Widodo MT menjelaskan, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melakukan ekspansi luar biasa dalam mencari mahasiswa baru sebanyak mungkin. Bahkan kuota jalur Mandiri dalam beberapa tahapan hingga masa pendaftaran PTS berakhir dan tercapai hingga 70 persen.

“Kemudian PTS seperti ITN Malang bisa dapat apa dan berapa banyak mahasiswa baru? Kisah ini sama halnya ketika SMA/SMK Negeri bersaing mencari siswa unggul mengalahkan SMA/SMK swasta. Kita tak boleh pesimis, karena solusinya, harus terus berinovasi dan menjual kelebihan kita,” tegas Kartiko.

Baca juga: Sinergisitas PWI Malang Raya dan UMM, Bakal Kembangkan CoE Jurnalistik

Menurut Kartiko, solusi 8 bidang CoE akan berjalan maksimal ketika ITN Malang melibatkan semua unsur sivitas akademika. Perjuangan sebuah organisasi akan berhasil mencapai puncaknya, ketika anggotanya konsisten dan melakukan evaluasi terus menerus. Tentunya dibarengi dengan ibadah dan upaya lainnya.

“Sama halnya, kita dikatakan sebagai insan bertakwa saat konsisten melakukan ibadah-ibadah tersebut setelah bulan Ramadan. Konsisten ini telah digaungkan sejak jaman Rasulullah, yakni Istiqomah. Mari kita bersama-sama konsisten atau Istiqomah, sebagai sebuah refleksi dan ikhtiar memajukan ITN berubah lebih baik,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait