Malang, SERU.co.id – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya silaturahmi bersama Rektor baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi. Tujuan silahturahmi Pengurus PWI Malang Raya periode 2024-2027 ini sekaligus memperkenalkan diri kepada Rektor Nazaruddin, yang diterima di ruang tamu Rektorat UMM, Senin (26/2/2024) siang. Hasil pertemuan tersebut, rencananya PWI Malang Raya dan UMM akan mengembangkan CoE Jurnalistik.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono menyampaikan, sejumlah program yang bisa dikerjasamakan dengan UMM. Utamanya terkait Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), untuk memberikan pembelajaran sekaligus pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa UMM.
“PWI Malang Raya ini satu-satunya PWI di Jawa Timur yang memiliki Sekolah Jurnalisme Indonesia,” seru Cahyono.
Melalui SJI, PWI Malang Raya kerap diundang untuk memberikan pelatihan jurnalistik kepada berbagai profesi. Seperti guru, kepala sekolah, kepala desa, hingga TNI-Polri.
“Pemahaman tentang jurnalistik ini penting, khususnya bagi mereka yang aktif di media sosial, agar tidak terjerat UU ITE,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah SJI Jawa Timur, Sunavip Ra Indrata menjelaskan, adanya SJI ini, memungkinkan teman-teman PWI bisa menjadi pengajar di perguruan tinggi. Khususnya bagi mereka yang sudah memiliki jenjang kompetensi wartawan Utama.
“Jadi teman-teman yang sudah memiliki jenjang kompetensi wartawan Utama ini bisa mengajar di kampus-kampus sebagai praktisi, termasuk di UMM. Nantinya pengajar ini akan dibayar dari Kementerian,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi menyambut baik, kehadiran Pengurus PWI Malang Raya di UMM. Sekaligus mengapresiasi program SJI untuk mendatangkan pengajar dari teman-teman wartawan.
“Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tentu program SJI ini sangat baik sekali dan bisa kita masukkan ke dalam program unggulan UMM, Center of Excellence (CoE). Baik dalam bentuk short course atau reguler,” ucapnya.
Baca juga: Prof Nazaruddin Malik Resmi Jadi Rektor UMM 2024-2028, Lanjutkan CoE
Disebutkannya, lewat CoE akan lebih banyak lagi mahasiswa UMM yang bisa ikut pelatihan jurnalistik ini dari berbagai program studi. Khususnya bagi mereka yang berminat mengembangkan keahliannya pada profesi jurnalis atau wartawan. Lantaran banyak aspek yang bisa dikembangkan melalui keahlian jurnalistik.
“Bahkan nanti saya maunya adik-adik pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) itu bisa mengirimkan utusan satu atau dua orang per UKM,” ucapnya.
Terkait materi yang diberikan, menurut Prof Nazzarudin, bisa dikolaborasikan kurikulum antara SJI dengan tim Ilmu Komunikasi UMM. Termasuk jadwalnya seperti apa.
“Saya harap ini bisa segera terealisasi. Nanti saya akan minta dari tim komunikasi untuk membuat CoE-nya. Sehingga bisa langsung teman-teman dari PWI untuk folow up. Bahkan bisa segera dibuat pendaftaran kelasnya,” pungkas Nazzarudin. (*/rhd)
