Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota gelar apel pasukan dan pelatihan penanggulangan bencana hidrometeorologi. Bertempat di halaman Polresta Makota, Rabu (20/3/2024). Harapannya dapat membekali pengetahuan anggota sebagai langkah preventif dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Wakapolresta Malang Kota, AKBP Apip Ginanjar SIK MSi mengatakan, simulasi ini sebagai tindakan preventif dan rutin diadakan. Kegiatan ini bertujuan sebagai sosialisasi dan peningkatan mutu kualitas peserta.
“Saat ini sekitar 32 Bintara Remaja baru datang ke Polresta Makota. Sehingga tentu mereka perlu dibekali agar saat kejadian tahu mau berbuat apa. Hari ini pelatihannya tentang penanganan korsleting listrik oleh PLN,” seru AKBP Apip, Rabu (20/3/2024).
Lebih lanjut, AKBP Apip menyampaikan, melindungi anak buah menjadi hal penting. Untuk itu, pelatihan tersebut penting agar saat ada pohon tumbang hingga terjadi korsleting bisa ditangani. Semuanya terlihat mudah untuk dilakukan tetapi saat pelaksanaan justru sangat sulit.
Baca juga: Rembukan Banjir Kota Malang, Fokus Perbaikan Drainase dan Bak Kontrol
“Para petugas nanti akan diajari menggunakan senso dan memotong pohonnya. Simulasi dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah di lapangan. Bagaimana menjaga keselamatan diri kemudian menjaga keselamatan sekitar,” terangnya.
Pelatihan tersebut sangat bermanfaat, mengingat korsleting juga bisa terjadi di rumah. Pelatihan tersebut diisi oleh para ahlinya, mulai dari BPBD dan PLN. Kemudian nantinya juga akan ada pelatihan bencana alam meteorologi seperti banjir.
Baca juga: Diguyur Hujan Berhari-hari, Sejumlah Desa di Ampelgading Alami Berbagai Bencana Alam
“Perubahan iklim, cuaca tidak menentu dan angin kencang menjadi tantangan bersama. Namun jaminan keamanan harus terus diberikan kepada masyarakat. Pohon tumbang di beberapa tempat membuat kita harus siap siaga,” beber AKBP Apip.
Terakhir, AKBP Apip menuturkan, bencana akan bisa teratasi dengan kolaborasi dan kesiapan pasukan. Sarana prasarana harus ditingkatkan dan relawan harus dirangkul. Mari melanjutkan tugas pengabdian diri kepada bangsa dan negara. (afi/rhd)