Batu, SERU.co.id – Pada Bulan Ramadan biasanya terjadi peningkatan pada usaha jasa pengiriman barang atau yang biasa disebut perusahaan ekspedisi. Apalagi Kota Batu memiliki jumlah UMKM yang banyak.
Peningkatan itu juga dirasakan pada perusahaan jasa pengiriman barang JNE Kota Batu, di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kota Batu. Lonjakan permintaan pengiriman barang, hingga mencapai 20-30 persen. Pihaknya memastikan layanan yang diberikan tetap Optimal Selama Ramadan.
“Sebelum Ramadan kita sudah mempersiapkan, karena pasti akan ada lonjakan 20-30 persen. Kita sudah prepare 2 bulan sebelumnya, ” seru Account Executive JNE Batu, Demitria AE.
Baca juga: Jasa Pengiriman Barang di Batu Mulai Menunjukkan Peningkatan
Lebih lanjut dijelaskan, prepare yang dimaksudkan adalah penyiapan SDM baik untuk kebutuhan pengantar barang dengan mobil maupun pengantar dengan kendaraan R2 (Roda dua) . Ia juga mengungkapkan, pihak perusahan menetapkan kebijakan khusus untuk pengantaran ke wilayah Kota Malang di 5 kecamatan selama Ramadan. Yakni, apabila pengantaran ke Kota Malang terkirim lebih dari 24 jam, maka biaya pengiriman/ongkir akan dikembalikan.
“Ini berlaku untuk semua agen, ” cetusnya.
Kebijakan tersebut, menurut Demitria akan menjadi keuntungan tersendiri, khususnya bagi para pengusaha online shop (Olshop) di kawasan Malang Raya. Pasalnya, ada jaminan ongkos kirim (ongkir) kembali untuk seluruh agen JNE bila batas waktu pengiriman terlewati. Saat ditanya, ke daerah mana sajakah pengiriman barang dari Kota Batu melalui layanan JNE, ia pun menjawab semua rata seluruh Indonesia.
“Dari setiap pulau bisa mengakses di market place secara online. Jadi kita tidak bisa menentukan dari daerah atau kota mana yang paling banyak pengiriman,” imbuhnya.
Baca juga: Manfaatkan Transformasi Digital, JNE ‘Ngajak Online’ UMKM Kembangkan Bisnis
Diakhir wawancara, Account Executive JNE Batu ini juga menyampaikan harapannya kepada seluruh konsumen pengguna layanan jasa pengiriman barang. Ia harapkan, perusahannya tetap dapat mewadahi seluruh kebutuhan konsumen.
“Semoga JNE tetap bisa mewadahi semua customer dengan baik dan melayani dengan baik kepada pelanggan, ” pungkasnya. (mg2/dik/mzm)