Webinar di Sidoarjo, Kemenkominfo Ajak Pelajar Pahami Dasar Keamanan Akun Medsos

Kemenkominfo ajak pahami dasar keamanan akun medsos. (ist) - Webinar di Sidoarjo, Kemenkominfo Ajak Pelajar Pahami Dasar Keamanan Akun Medsos
Kemenkominfo ajak pahami dasar keamanan akun medsos. (ist)

Sidoarjo, SERU.co.id – Meningkatkan kesadaran dan kompetensi keamanan akun media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Akan menggelar webinar literasi digital untuk komunitas pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (20/3/2024) pukul 08.00.

Mengusung tema ”Digital Safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial”, diskusi online itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Kepala Program Studi Ekonomi Syariah STAIN Tulungagung Mei Santi, dosen sekaligus digital enthusiast M. Adhi Prasnowo, influencer Azmy Zen, dan Anissa Rilia selaku moderator.

Bacaan Lainnya

”Webinar ini dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaransidoarjo2003. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” seru Kemenkominfo, dalam rilisnya kepada awak media, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Kemenkominfo Ajak Siswa Sidoarjo Manfaatkan Internet Sebar Konten Positif

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, keamanan digital dan media sosial merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital. Baik secara daring maupun luring dan dapat dilakukan secara aman.

”Ada beberapa penyebab terjadinya kejahatan di ruang digital. Seperti serangan malware, phising dan scam, password yang lemah, maupun human error,” imbuh Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, tingginya aktivitas digital juga membuka potensi buruk, seperti penipuan dan pencurian akun. Untuk itu, diperlukan pemahaman masyarakat terkait keamanan digital.

Sebagai informasi, gelaran webinar di Kabupaten Sidoarjo ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017.

”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil. Program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tutur Kemenkominfo.

Baca juga: Kemenkominfo Kampanye Pemilu Damai, Menjaga Ruang Aman Digital

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa. Dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebutkan, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan periode sebelumnya. Terhitung sejak 2018, penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8 persen.

”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.

Informasi lebih lanjut terkait literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*/rhd)

disclaimer

Pos terkait