Kemenkominfo Ajak Siswa Sidoarjo Manfaatkan Internet Sebar Konten Positif

Pemanfaatan Internet untuk Sebar Konten Positif. (ist) - Kemenkominfo Ajak Siswa Sidoarjo Manfaatkan Internet Sebar Konten Positif
Pemanfaatan Internet untuk Sebar Konten Positif. (ist)

Sidoarjo, SERU.co.id – Kemenkominfo bekerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (6/3/2024) pukul 9.30-11.30. Rencananya, diskusi online ini akan diikuti secara nobar di 20-an Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta, serta madrasah tsanawiyah se-Kabupaten Sidoarjo.

Kemenkominfo menyampaikan, pemanfaatan internet dan media digital di sektor pendidikan, dipastikan sangat membantu dalam proses dan aktivitas belajar mengajar. Kuncinya, jeli dalam memanfaatkan dan mengembangkan beragam konten positif di ruang digital.

Bacaan Lainnya

”Beragam konten positif bisa diakses untuk menginspirasi siswa dan santri agar berkarya dan belajar dengan lebih baik. Juga menjadi penolak dan penghancur konten-konten negatif yang membanjiri media digital dan makin tak terbendung,” seru Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dalam rilisnya kepada awak media, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Webinar Perdana Kominfo 2024 Jatim, Bahas Tantangan Hoaks dalam Dunia Pendidikan

Dalam diskusi yang dibuka Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi ini, peserta akan mendapatkan e-sertifikat, juga e-money senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung. Webinar bisa diikuti secara gratis dengan cara mendaftar ke https://s.id/pendaftaransidoarjo0603.

Diskusi online yang mengusung tema ”Pemanfaatan Internet untuk Penyebarkan Konten Positif” ini akan menghadirkan tiga narasumber. Adalah Kepala Bidang Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo, Netti Lastiningsih, membahas dari sudut pandang etika digital. Lalu, CEO Raelikha Craft and Gallery, Isna Noviningtyas (kecakapan digital), dan Kepala Program Studi Ekonomi Syariah STAIM Tulungagung, Mei Santi (keamanan digital), serta Dodo Dondi yang bertindak selaku moderator.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, memanfaatkan dan mengakses konten positif dapat menjadi solusi. Agar remaja, siswa dan santri, terbentengi dari beragam konten negatif yang menyerbu ke ruang publik tanpa kendali.

”Webinar ini menjadi penting untuk mengedukasi kalangan pendidikan terkait menjamurnya informasi hoaks. Dan beragam konten negatif lain di dunia digital, yang perlu dibentengi dengan beragam konten positif,” urai Kemenkominfo.

Lebih jauh, webinar bertujuan, menginspirasi siswa dan guru agar semakin jeli dalam memanfaatkan dan memaksimalkan internet. Sekaligus memproduksi beragam karya dan konten belajar yang positif.

”Dengan internet pula, siswa dan guru dapat menciptakan lingkungan pergaulan di beragam platform digital yang positif. Dan bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan tumbuh kembang anak, baik di sekolah maupun di rumah. Tentu dibutuhkan bimbingan guru dan orangtua secara kritis dan terkontrol,” urai Kemenkominfo.

Baca juga: Gandeng Pemkab Nganjuk, Kemenkominfo Gelar Webinar Perlindungan Anak di Dunia Online

Untuk diketahui, webinar yang membidik segmen pendidikan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang digelar sejak 2017. Tahun ini, program #literasidigitalkominfo tersebut mulai bergulir pada Februari 2024. Hingga akhir 2023, tercatat 24,6 juta orang telah mengikuti program untuk mewujudkan Indonesia yang #MakinCakapDigital ini.

”Sampai akhir 2024, kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta warga masyarakat Indonesia,” tambah Kemenkominfo.

Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring, seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil. Program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa. Dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*/rhd)

disclaimer

Pos terkait