Malang, SERU.co.id – Diduga depresi setelah mempelajari ilmu gaib, S (44), warga di Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang tewas dengan cara gantung diri di dalam sumur, Senin (11/3/2024) sekitar 15.30 WIB.
“Bahwa korban mengalami depresi sudah empat tahun setelah belajar ilmu ghoib,” seru Kapolsek Turen, AKP Hari Subagyo.
Hari mengatakan, sebelum mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya, sakit depresi korban sempat kambuh pada pertengahan bulan kemarin.
“Korban pada tanggal 14 Februari Tahun 2024, sempat kumat akan tidak mengganggu warga sekitar,” ungkapnya.
Baca juga: Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat dari Rooftop Apartemen Penjaringan
Dikatakan Hari, kronologi kejadian bermula pada saat salah satu saksi curiga tak melihat korban berada di rumahnya. Mengingat 30 menit sebelumnya S, terlihat beraktivitas di dalam rumah.
“Sekira pukul 16.30 WIB, saksi masuk ke dalam rumah dan mencari korban akan tetapi tidak ditemukan,” ucap Hari.
Selanjutnya, saksi merasa ada yang janggal sehingga diamencari korban ke dapur yang di situ pula terdapat sumur. Saat itu pula dirinya melihat seutas tali tambang berwarna biru menggantung masuk ke dalam sumur.
Baca juga: Kasus Bunuh Diri di Kabupaten Malang Meningkat Tajam
“Tali tampar warna biru tergelantung ke bawah sumur, setelah di-cek , saksi melihat korban tergelantung di dalam sumur,” bebernya.
Sontak saksi langsung memeriksa keadaan S, ternyata korban sudah dalam keadaan lemas tak bergerak. Kemudian dirinya meminta tolong kepada warga sekitar dan pihak desa.
“Perangkat desa melaporkan kepada Polsek Turen, perawat desa, Tim Malamg Selatan rescue, TIM SAR, Tim Tagana Turen dan Lintamal Turen,” ungkapnya. (wul/ono)