Operasi Pasar Hari Ke-2, Diskumperindag Batu Gelontor 5 Ton Beras

Pj. wali Kota Batu meninjau Pelaksanaan Pasar Murah di Balai Desa Punten. (ist) - Operasi Pasar Hari Ke-2, Diskumperindag Batu Gelontor 5 Ton Beras
Pj. wali Kota Batu meninjau Pelaksanaan Pasar Murah di Balai Desa Punten. (ist)

Batu, SERU.co.id – Hari kedua pelaksanaan kegiatan operasi pasar Pemkot Batu dilakukan di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Rabu (28/2/2024). Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB, dihadiri langsung oleh Pj. Wali Kota Batu dan Kepala Diskumperindag Kota Batu.

Dalam operasi pasar kali ini, sebanyak 5 ton beras dan 300 kg gula digelontorkan untuk masyarakat yang berharap mendapatkan Sembako dengan harga terjangkau. Penjabat Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM mengatakan, operasi pasar ini merupakan upaya Pemerintah Kota Batu untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan. Serta memastikan ketersediaannya untuk masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah Kota Batu terus melakukan berbagai kebijakan yang fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah melalui operasi pasar di tiga kecamatan,” serunya.

Baca juga: Diskumperindag Batu Ajak Insan Koperasi se-Batu Bugar dan Sehat

Sementara itu, Kadiskumperindag Batu, Aries Setiawan menambahkan, operasi pasar ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, tepatnya mulai Selasa hingga Kamis, 27-29 Februari di tiga kecamatan berbeda. Selain di Balai Desa Punten, operasi pasar juga telah dilaksanakan di Kelurahan Ngaglik dan akan dilanjutkan di Kantor Kecamatan Junrejo.

“Bahan pokok yang disediakan antara lain beras seharga Rp51.000 untuk kemasan 5 kilogram, gula seharga Rp16.000 perkilogram, dan minyak goreng seharga Rp13.000 perliter. Untuk harga beras, disubsidi sehingga harganya tinggal Rp50.000 saja,” tukasnya.

Baca juga: Pemkot Malang Gelontor Lagi Vaksinasi Massal Pekan Depan

Sebelumnya dijelaskan, masyarakat yang ingin membeli Sembako dengan harga terjangkau ini, cukup dengan membawa KTP dan ditunjukkan kepada petugas. Momen ini pun benar-benar dimanfaatkan warga untuk mendapatkan sembako murah, ditengah kenaikan harga yang melambung tinggi. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait