Malang, SERU.co.id – Percepatan vaksinasi di Kota Malang terus dimasifkan. Minggu depan Pemkot Malang bakal menggelar vaksinasi masal di beberapa titik, dimungkinkan menggunakan drive thru guna mengurangi kerumunan antrian.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji menjelaskan, sudah meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda), gerakan percepatan bukan hanya di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Sehingga akan berkoordinasi dengan forkopimda, kejaksaan dan perguruan tinggi. Guna mensukseskan program vaksinasi yang akan dilakukan di beberapa titik.
“Di Stadion ini bisa untuk drive thru, Gor Ken Arok, kantor belakang (pemkot) juga bisa. Hari Sabtu – Minggu kita gerakkan di beberapa titik sifatnya adalah massal. Minggu depan,” seru Sutiaji di Stadion Gajayana, Selasa (6/7/2021).
Menurutnya, seri yang disuntikkan harus sama dosis pertama dan kedua, jika telah divaksin Astrazeneca dosis pertama, maka kedua juga sama. Karena memiliki perbedaan dibandingkan Sinovac yang sama semua. Pihaknya telah berkoordinasi kepada Provinsi Jatim untuk pemenuhan ketersediaan vaksin, agar jadwal dosis kedua yang sudah tervaksin bisa terlayani.
Sejauh ini, jatah sudah habis dipakai untuk dosis dua. Dosis dua ini untuk percepatan, di Jatim per hari 300 ribu vaksin, sementara di Kota Malang dosis kedua ada 124 ribu.
“Kalau ini sudah semua, yang dosis satu mestinya digunakan dosis dua. Kita gunakan untuk dosis satu antara 400 sampai 500 ribuan,” ungkap pria penyuka makanan pedas ini.
Sutiaji menambahkan, menyikapi pro kontra vaksinasi tidak ada dengan dibuktikan animo peserta vaksin yang cukup tinggi. Informasi tanggal expired Astrazeneca pertama sebelumnya per 30 Juni 2021, namun sebelum tanggal expired tersebut tanggal 18 Juni 2021 sudah habis stoknya.
“Apalagi saat ini ternyata dengan varian baru, informasinya bagus malah dengan AstraZeneca,” ujar politisi partai berlambang bintang mercy ini.
Pemkot Malang melakukan percepatan vaksinasi dengan terus berkoordinasi, baik kepada Kementerian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam waktu dekat, vaksinasi akan didistribusikan ke Jatim sebanyak satu juta vaksin. Prinsip Jatim, siapa yang merespon vaksinasi cepat, bakal mendapat jatah segera.
“Kita punya faskesnya 96 dengan vaksinator 1500-an. Kalau 96 dibuat saja 150-an sudah lebih vaksinasi 15 ribu per hari,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tepat pukul 12.30, Selasa (6/7/2021) Walikota Malang mendampingi Kadinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menghadiri serap vaksin bersama Gubernur Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Tepatnya berada di Polda Jawa Timur. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan