Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang tinjau langsung vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi. Vaksinasi tersebut diberikan seiring PMK mengalami kenaikan di beberapa daerah. Untuk mengantisipasinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan melakukan vaksinasi sebanyak 800 sapi pada triwulan pertama.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, hingga saat ini tidak ada temuan PMK di Kota Malang. Namun, sebagai antisipasi penyebarannya perlu dilakukan tindakan, salah satunya vaksinasi. Mengingat ada 1.500 sapi di Kota Malang.
“Vaksinasi ini sifatnya gratis dan dilakukan langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Nantinya akan rutin kita lakukan setiap tiga bulan sekali. Kita juga sudah mengantisipasi sapi masuk dengan pengecekan surat sehat,” seru Wahyu seusai vaksinasi di salah satu peternak sapi di daerah Tlogowaru, Kedungkandang.
Lebih lanjut, Wahyu mengimbau kepada seluruh peternak sapi agar tetap rutin konsultasi apabila menemukan gejala PMK. Kemudian memberikan vitamin yang dicampurkan dengan makanan.
Baca juga: Berikan Rasa Aman, Babinsa Tlogowaru Lakukan Pengamanan Jalan Sehat
Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan menyampaikan, 800 dari 1500 sapi akan divaksin pada triwulan pertama. Sementara sisanya ditargetkan selesai pada triwulan berikutnya.
“Saat ini Kota Malang nihil kasus PMK sementara tahun 2022 ada tiga. Tiga sapi yang mati tersebut sudah mendapat ganti rugi sebesar Rp10 juta per ekornya dari pemerintah. Peternak yang ingin vaksinasi PMK bisa menghubungi Dispangtan Kota Malang dan tidak dipungut biaya alias gratis,” tutup Slamet, Senin (26/2/2024). (ws10/mzm)