Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) gelar sosialisasi pembinaan keterampilan wirausaha pemuda. Harapannya dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas wirausaha pemuda menuju Indonesia emas 2045.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan usulan dari Musrenbang Tematik Kepemudaan tahun 2023. Usulan tersebut kemudian difasilitasi oleh Disporapar dan berfokus pada entrepreneur dan content creator.
“Keduanya saat ini sedang digemari pemuda dan akan kita arahkan mengikuti sosialisasi dan pelatihan. Mereka bisa meningkatkan kualitasnya sebagai entrepreneur, karena sebelumnya juga sudah ada bakat. Sehingga nantinya mereka dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan dan produktivitas,” seru Wahyu, di hadapan 375 pemuda dari berbagai kelurahan di Kota Malang, di Hotel Ijen Suites, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Berikan Pembinaan Keterampilan Wirausaha Pemuda Kota Malang
Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut tidak ingin membeda-bedakan para peserta. Sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan untuk pemuda Kota Malang diberikan kepada siapa saja, termasuk para penyandang disabilitas. Sehingga semua orang mempunyai kesempatan yang sama.
“Kita juga akan memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai entrepreneur dan content creator kepada mereka. Kita akan berikan keterampilan, agar mereka bisa mempromosikan dan memasarkan produk-produknya. Termasuk jaringan dan permodalan,” terang Wahyu.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menyampaikan, sosialisasi tersebut mengakomodir usulan lurah-lurah saat Musrenbang. Kebutuhan dan pembinaan terkait peningkatan kapasitas pada era digital menjadi penting.
“Total semua peserta berjumlah 590 orang, hari ini 375 orang dan kemarin 215 orang. Nanti akan kami lakukan pemantauan, evaluasi dan monitoring pada peserta yang sudah mengembangkan wirausahanya. Pasti ada keberlanjutan programnya dan tidak terputus hanya sampai di sini,” beber Baihaqi.
Baca juga: Disporapar Kota Malang Gelar Sosialisasi Wirausaha Sambut Bonus Demografi
Para peserta yang sudah terjaring, akan dilakukan pemantauan dan monitoring bagaimana prospeknya di masyarakat. Antusiasme luar biasa pemuda Kota Malang, dibuktikan dengan kehadiran hampir mencapai 100 persen. Hal tersebut dinilai sebagai indikator keinginan kuat dari pemuda untuk segera terjun ke dunia usaha.
“Tentu ini peluang luar biasa yang harus kita manfaatkan. Sehingga mereka nanti tinggal kita arahkan untuk lebih meningkatkan kompetensi dan kreativitasnya. Kita arahkan juga bagaimana untuk akses permodalan dan pemasarannya,” tutup Baihaqi. (ws10/rhd)
