Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang Terpilih, Skill Bahasa Inggris Jadi Syarat Utama

Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang Terpilih, Skill Bahasa Inggris Jadi Syarat Utama
Kadisporar bersama pemenang Kakang Mbak Yu Cilik Kota Malang 2025. (Ist)

Malang, SERU.co.id – Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang 2025 akhirnya terpilih usai menjalani proses seleksi yang panjang. Salah satu syarat utama penilaian seleksi terkait dengan skill bahasa Inggris. Inilah yang membuat juri sempat kewalahan menentukan pemenang saat grand final di Malang Creative Centre, Sabtu (12/4/2025).

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengungkapkan, ia terkagum melihat skill bahasa Inggris para finalis. Menurutnya, skill sudah dimiliki sebelum seleksi, sehingga panitia tinggal memberi pengarahan selama seleksi Kakang Mbakyu Cilik.

Bacaan Lainnya

“Kami berbangga hati melihat para finalis memiliki kemampuan bahasa Inggris yang luar biasa. Saya berpesan, kepada orang tua untuk terus meningkatkan skill anaknya, sehingga bisa menjadi duta wisata Kota Malang ke depan,” seru Baihaqi.

Baihaqi mengucapkan, terimakasih kepada dewan juri yang sudah bekerja keras. Proses seleksi telah berhasil menyaring ratusan peserta hingga menjadi 10 finalis, hingga akhirnya menentukan siapa pemenangnya.

“Dari sepuluh finalis putra dan putri itu sudah melalui tahapan panjang dan sudah disiapkan mulai tiga bulan yang lalu. Hari ini tinggal grand finalnya, untuk memilih Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang,” ungkapnya.

Selain kemampuan bahasa Inggris, ada beberapa aspek penilaian lain untuk menentukan pemenangnya. Baihaqi menuturkan, kemampuan public speaking dan wawasan terkait kepariwisataan juga menjadi point penilaian.

Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang Terpilih, Skill Bahasa Inggris Jadi Syarat Utama
Para finalis Grand Final Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang telah melalui tahapan panjang dan ketat. (Ist)

“Ke depan, Kakang Mbakyu Cilik akan kita libatkan dalam promosi-promosi pariwisata Kota Malang. Kami berkolaborasi dengan Kakang Mbakyu dewasa, karena anak-anak kita memegang estafet. Sehingga di masa depan mereka siap menghadapi seleksi selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar, Indhira Dwi Nanda menjelaskan, pembinaan yang akan diberikan. Kakang Mbakyu Cilik dinilai sudah memiliki kemampuan dasar yang cukup handal, sehingga Disporapar tinggal memberikan pembinaan.

“Kecepatan menangkap informasi dan public speaking sangat penting. Karena itu akan kita berikan peningkatan-peningkatan kapasitas tambahan terkait kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” ucapnya.

Baca juga: Dukung Diskopindag Kota Malang, APKLI Dorong Lebih Banyak UMKM Tembus Pasar Retail Modern

Indhira mengatakan, dari total 254 peserta yang mendaftar, disaring menjadi 40 besar, lalu mengerucut menjadi 20 besar untuk kemudian menjalani seleksi ketat. Kemudian terpilih lima finalis Kakang dan lima finalis Mbakyu. Dari kelompok ini, juri kembali menilai hingga menghasilkan tiga besar finalis Kakang dan Mbakyu Cilik.

“Proses seleksinya tidak mudah, sangat ketat. Paling sulit saat memasuki sepuluh besar, karena selisih skor antar peserta tipis sekali,” pungkasnya.

Daftar Pemenang Kakang Cilik Kota Malang 2025:
– Kakang Cilik 2025: Fahreza Danendra Alghifari
– Wakil I Kakang Cilik 2025: Prana Aldrian Zin Syahreza
– Wakil II Kakang Cilik 2025: Darrel Haidar El Fatih

Daftar Pemenang Mbakyu Cilik Kota Malang 2025:
– Mbakyu Cilik 2025: Aiko Nadhifa Anaya
– Wakil I Mbakyu Cilik 2025;Felici Anindya Salsabila Afinda
– Wakil II Mbakyu Cilik 2025: Anya Resendriya. (ws13/rhd)

disclaimer

Pos terkait