Jakarta, SERU.co.id – Banjir terjadi sejak Selasa (6/2/024) melanda sebagian besar wilayah Grobogan. Sebanyak 64 desa di 16 kecamatan dan 3.704 rumah terdampak banjir besar ini.
Banjir juga mengakibatkan fasilitas umum terhambat karena genangan air. Salah satunya, rel kereta api yang tidak bisa dilewati. Namun, pada Selasa malam, PT KAI menyampaikan jalur kereta api Jalur Hilir Stasiun Gubug-Karangjati sudah bisa dilalui.
Jalur Hulu juga sudah dapat dilewati dengan kecepatan terbatas. KA 228 Blora Jaya sudah melewati jalur tersebut pada Selasa malam dengan kecepatan 5Km/ jam.
“KAI terus melakukan perbaikan lanjutan di jalur KA tersebut, agar Jalur Hilir dan Jalur Hulu di antara Stasiun Gubug- Karangjati dapat dilalui dengan kecepatan Normal” seru Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Hanura yang Tewaskan 3 Orang Terekam CCTV, Tabrak dan Terguling
Sementara itu, BPBD Jawa Tengah menyatakan, satu orang anak tewas akibat tenggelam. BPDB Jateng juga langsung melakukan penanganan banjir seperti membangun dapur umum dan lokasi pengungsian.
Berikut daftar data dampak banjir Grobogan per Selasa 6 Februari pukul 20.00 WIB.
- Terdampak 16 Kecamatan 64 Desa
- 3.704 rumah terdampak
- 1 rumah rusak berat (roboh)
- Area persawahan : 3.879 Ha
- Fasilitas pendidikan : 8 unit
- Rumah ibadah: 1 unit
- Bangunan lain: 1 kandang sapi
- Infrastruktur: Talud dan rabat beton serta pemadasan rusak
- Meninggal dunia: 1 Jiwa
- Kerusakan: Rp. 210.000.000.
(hma/rhd)