Sebuah Toko di Dampit Dibobol Dindingnya, Korban Alami Kerugian hingga Puluhan Juta

TKP pembobolan sebuah toko di Kecamatan Dampit. (ist) - Sebuah Toko di Dampit Dibobol Dindingnya, Korban Alami Kerugian hingga Puluhan Juta
TKP pembobolan sebuah toko di Kecamatan Dampit. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pembobolan sebuah toko telah terjadi di Dusun Krajan RT6 RW1, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, hingga korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Dari hasil rekaman CCTV yang terpasang dalam ruangan tersebut, terdapat 2 orang pria yang tidak dikenal menggasak barang-barang toko tersebut.

Kapolsek Dampit, AKP Bagus Wijanarko membenarkan, atas kejadian tersebut dan menerangkan aksi itu dilakukan pada, Senin (5/2/2024) sekitar pukul 03.18 WIB di saat kondisi toko kosong tidak ada yang menunggu. Dimana dari rekaman CCTV, dua pria tersebut masuk ke dalam toko dengan cara membobol dinding ruang garasi korban.

Bacaan Lainnya

“Terlihat dari rekaman CCTV pelaku berjumlah 2 orang, diduga masuk ke dalam toko dengan cara membobol atau merusak tembok batako garasi toko sebelah timur,” seru Bagus, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Gagal Menggasak Sepeda Motor, Tersangka Todongkan Sajam

Setelah berhasil dilubangi, keduanya kemudian berupaya masuk kedalam ruangan dengan cara merangkak dan kemudian merusak pintu toko yang terbuat dari kayu triplek.

“Kedua pelaku kembali melubangi pintu triplek antara garasi dengan toko. Setelah pintu berlubang, kemudian pelaku membuka grendel pintu sebelah atas dan melepas sebilah bambu penyangga pintu,” terangnya.

Tak selang lama, keduanya berhasil masuk dan menggasak beberapa slop rokok serta uang tunai milik korban. Setelah dirasa berhasil mendapatkan incarannya, keduanya langsung pergi dan melewati akses semula mereka masuk.

“Mengambil beberapa slop rokok serta uang tunai tersebut dan memasukkannya ke dalam kantong plastik,” jelasnya.

Baca juga: Residivis Pencurian Rumah Diringkus Polisi Setelah 12 Kali Beraksi

Atas kejadian tersebut, ditaksir kerugian materiil yang dialami korban mencapai Rp40 juta dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek setempat. (wul/mzm)

Pos terkait