UB dan ACIAR Teken MoU Kerja Sama Bidang Riset dan Pendidikan

Dias Satria mewakili UB teken MoU dengan Aciar. (ist) - UB dan ACIAR Teken MoU Kerja Sama Bidang Riset dan Pendidikan
Dias Satria mewakili UB teken MoU dengan Aciar. (ist)

Malang, SERU.co.idUniversitas Brawijaya (UB) melakukan kunjungan ke Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) di Canberra Australia. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai penguatan kerja sama internasional di bidang riset dan pendidikan.

Kepala Pusat Inovasi dan Transfer Teknologi, Dias Satria SE MAppEc PhD mengatakan, kunjungan dilakukan untuk melakukan follow up Memorandum of Understanding (MoU) antara UB dan ACIAR. MoU tersebut membuka bab baru dalam kolaborasi pada bidang agtech digital, program beasiswa/fellowship dan pembangunan kapasitas trilateral dengan Timor Leste.

Bacaan Lainnya

“MoU ini menekankan keterlibatan UB dalam proyek-proyek riset agtech digital yang didanai oleh ACIAR. Dengan berbagai keahlian dan sumber daya, harapannya kedua institusi dapat mengatasi tantangan global dalam sektor pertanian melalui inovasi teknologi. Kami bangga dapat berkontribusi pada pengembangan solusi pertanian yang inovatif dan berdampak positif tidak hanya di Indonesia tetapi juga di panggung global,” seru Dias, sapaan akrabnya.

Baca juga: Awas! Penipuan Care Centre BPJS Kesehatan Muncul Berbagai Modus

Lebih lanjut, salah satu aspek penting dari MoU tersebut, akses ke program beasiswa dan fellowship melalui John Allwright Fellowship (JAF). Ditujukan khusus untuk asisten peneliti UB yang terlibat dalam proyek bersama ACIAR. Sehingga menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas SDM di UB dan memperkuat jaringan peneliti muda yang siap berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan.

“Selain itu MoU tersebut juga mencakup inisiatif untuk pembangunan kapasitas trilateral yang melibatkan Timor Leste. Dimana UB akan berperan sebagai salah satu pemberi pelatihan. Program ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas di Timor Leste dalam bidang pertanian, dengan dukungan dari UB dan ACIAR. Kerjasama ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi regional dalam menghadapi tantangan global,” kata dosen Ilmu Ekonomi tersebut.

Baca juga: 474 Kades dan Lurah se Kabupaten Lamongan Teken MoU, Optimalkan DD Dapat Dimanfaatkan Bagi Masyarakat

Dengan menggabungkan kekuatan, UB dan ACIAR diharapkan dapat menciptakan dampak signifikan dalam dunia agrikultur, pendidikan dan pembangunan kapasitas sehingga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat luas. Kerjasama antara dua pihak membuka jalan bagi inovasi dan kemajuan bagi banyak pihak, baik di Indonesia, Australia, maupun di tingkat internasional.

Pertemuan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari ACIAR, yaitu CEO ACIAR, Prof Wendy Umberger, Senior Researcher ACIAR, David Shearer dan Country Manager Indonesia ACIAR, Mirah. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menandakan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk memajukan kerjasama ini. (ws10/mzm)

disclaimer

Pos terkait