Pamekasan, SERU.co.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura kembali menggelar sidang terbuka pengukuhan 5 (lima) Guru Besar di auditorium utama kampus IAIN Madura, Sabtu (27/1/2024).
Pengukuhan yang dilakukan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Sekretarisnya, Prof. Dr. H. Nizar Ali, berjalan dengan lancar.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Madura, Dr KH Syaiful Hadi MPd menyampaikan, dengan bertambahnya Guru Besar di lingkungan kampus, saat ini sudah memiliki 12 profesor, sehingga gerbang perubahan menuju UIN kini semakin terang.
“Dari 5 profesor yang baru saja dikukuhkan, saat ini sudah IAIN Madura memiliki 12 profesor, dan kami masih punya 2 lagi, namun masih belum diberikan SK nya. Dari 2 calon Prof itu saat ini kita optimis kedapan akan lahir profesor-profesor yang lain,” seru Syaiful Hadi.
Dengan sambutan hangatnya dan kebijakan-kebijakan Kementerian Agama mengambil alih penilaian ilmu rukun keagamaan. Rektor berpendapat, kalau Kemenag yang dapat dilihat dengan adanya perubahan yang selama ini IAIN hampir stagnan sehingga dapat diberi kemudahan untuk bisa meraih guru besar.
“Semoga setiap tahun dapat menggelar pengukuhan guru besar pada tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Baca juga: Bupati Pamekasan Siap Hibahkan Tanah 12 Ha Demi Percepatan IAIN Madura Menuju UIN Madura
Lahirnya guru besar di IAIN Madura, lanjut Rektor, pasti akan berdampak pada perubahan peningkatan mutu kelembagaan yang diinginkan oleh setiap orang. Atau oleh setiap personel, dan bahkan Institusi ini. Hal untuk meningkatkan layanan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat khususnya Madura, baik yang ada di Madura itu sendiri maupun yang ada di luar, bahkan di berbagai Belahan Negara.
“Mereka yang ada di Madura asli atau luar Madura, juga menunggu kehadiran layanan pendidikan yang bermartabat bermutu dengan ditandai lahirnya guru besar yang ada pada saat ini,” lanjutnya.