Patty menatap bijak ke arah Tuan Stark dan tersenyum. Empat puluh tiga tahun anak-anak datang ke taman kanak-kanaknya, menjawabnya dengan kepala yang terangkat: “Kami tentu saja melakukannya pada setiap perayaan ulang tahun di sekolah.”
Akhirnya, pada tahun 1935, “Happy Birthday to You” memiliki hak cipta, memberikan penghargaan kepada Patty dan Mildred. Hak ciptanya berakhir pada tahun 2030.
Jika melodi dan lirik lagu tersebut digunakan secara komersial bersama-sama, biaya dibayarkan kepada Hill Foundation (untuk membantu pendidikan anak usia dini) dan kepada penerbitnya, Warner-Chappell. Lagu “Happy Birthday” dilaporkan menghasilkan antara satu sampai dua juta dolar setiap tahunnya.
Patty dan Jessica berkata di bawah sumpah bahwa lagunya berasal dari rumah mereka, diujikan di taman kanak-kanak pada tahun 1889 dan 1890. Kata-kata sumpah mereka kini disimpan di Albany, New York—bukti bagaimana lagu “Happy Birthday to You” lahir di taman – dan tumbuh menjadi lagu yang paling sering diputar di seluruh dunia.
Sebuah lagu yang tak pernah ketinggalan zaman dan membuat seorang anak yang berulang tahun merasa dicintai. Seperti anak-anak yang bermain di ruangan ajaib dalam waktu lama.
Kisah yang mengharukan bukan? Semakin membuat lirik “Happy Birthday” terasa bermakna. (ws10/rhd)
Sumber bacaan: Happy Birthday to You!: The Mystery Behind the Most Famous Song in the World karya Margot Theis Raven
