PHRI Batu Targetkan Okupansi Hotel 2024 Rata-rata 50 Persen pada 2024

Ketua BPC PHRI Batu, Sujud Hariadi. (ist) - PHRI Batu Targetkan Okupansi Hotel 2024 Rata-rata 50 Persen pada 2024
Ketua BPC PHRI Batu, Sujud Hariadi. (ist)

Batu, SERU.co.id – Tahun 2022 okupansi hotel di Kota Batu rata-rata sebesar 30 persen, sementara pada 2023 lalu sudah naik mencapai 40 persen. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu ingin meningkatkan target tersebut naik menjadi rata-rata 50 persen di 2024.

Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, pada tahun 2022 merupakan tahun pasca Covid-19. Sehingga tingkat okupansi rata-rata hotel di Batu belum bisa maksimal. Memasuki tahun 2023, sudah mengalami kenaikkan meskipun belum besar.

Bacaan Lainnya

“Target tingkat okupansi hotel di kota ini hingga mencapai 50 persen. Langkah ini diambil berdasarkan kenaikkan pada tahun sebelumnya,” serunya.

Baca juga: Pariwisata Meningkat, Okupansi Hotel Masih 40 Sampai 70 Persen

Sujud, sapaannya mengungkapkan, PHRI Kota Batu berkomitmen untuk mengembalikan industri pariwisata kota Batu ke jalur pertumbuhan. Pasalnya, sektor pariwisata tewrmasuk perhotelan dan restoran di Kota Batu telah mengalami tantangan serius sejak pandemi Covid-19 pada 2020 sampai 2021 lalu. Namun berkat kerja sama antara pemangku kepentingan, pihaknya yakin bisa mencapai target 50 persen okupansi hotel dalam waktu yang relatif singkat.

“Salah satu langkah kunci yang diambil oleh PHRI Kota Batu adalah meningkatkan promosi pariwisata secara intensif,” cetusnya.

Baca juga: Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat pada Semester Pertama 2023

Direktur PT. Selecta itu mengungkapkan, PHRI Batu akan mengoptimalkan potensi wisata alam, budaya, dan kuliner yang dimiliki oleh Kota Batu. Pihaknya juga siap sinergi dengan Dinas Pariwisata untuk menyukseskan event-event pariwisata yang mempu menghadirkan kunjungan wisata. PHRI Kota Batu juga telah mengusulkan berbagai inisiatif kepada pemerintah, seperti penyediaan insentif dan fasilitas khusus bagi pelaku usaha pariwisata.

“Dengan kerja keras, kolaborasi, dan semangat gotong royong, kami yakin bahwa Kota Batu dapat kembali bersinar sebagai destinasi wisata unggulan. Target 50 persen okupansi hotel bukan hanya sekadar angka, tetapi juga simbol kebangkitan industri pariwisata kita,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait