Batu, Seru.co.id – Vila Bima Shakti di kawasan Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung wisata yang datang kesana. Bagaimana tidak, vila tua bersejarah ini punya hubungan erat dengan kunjungan sejarah Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di era kemerdekaan.
Tulisan tangan Bung Karno masih disimpan rapi, bertuliskan “Memori tentang Selecta tetap terjaga dalam ingatan, bukan hanya karena keindahannya. Tetapi juga karena di Selecta diambil beberapa keputusan penting terkait perjuangan Negara”. Hal itu menunjukkan Selecta menjadi saksi bisu Bung Karno menuangkan pikirannya bagi urusan Kedaulatan Bangsa.
Selain itu, sebuah tulisan lain juga terpatri pada batu prasasti, tertera “Selecta dibangun secara bertahap dengan sumber daya dan pendanaan sendiri, menjadi suatu pencapaian. Yang dapat menjadi kebanggaan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang terus berkembang”. Tulisan tersebut mengandung pengakuan Sang Proklamator atas jerih payah warga lokal yang membangun sendiri kembali Selecta, setelah dikuasai warga asing.
Baca juga: 49 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Beach Forest Situbondo Sepanjang Tahun 2023
“Selecta didirikan pada tahun 1928 oleh Franciscus de Ruitjer de Wildt, seorang warga Belanda yang lahir di Banyumas. Dia dari keluarga administrator Pabrik Gula Klampok serta berbentuk PT yang bernama De Brandarice,” seru Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi.
Sujud bercerita, sejak awal kawasan Selecta dirancang sebagai lahan pertanian. Namun karena kontur tanahnya, akhirnya lahan tersebut diubah menjadi tempat peristirahatan dengan fasilitas kolam renang. Nama “Selecta” sendiri muncul dari kata selecte atau “yang terpilih”.
Baca juga: Libur Natal, Selecta Catat Kunjungan 70 Ribu Lebih Wisatawan
Lebih lanjut tentang Vila Bima Shakti, Sujud menerangkan sekitar tahun 1943, Presiden Soekarno melakukan pergantian nama Bima Shakti yang diambil dari tokoh pewayangan. Bima sendiri merupakan anak kedua dari Pandawa dalam kisah Mahabharata.
“Kalau tidak salah ingat, Bung Karno menginap 5 hari dikarenakan memiliki agenda yang berada di Malang,” ucap Sujud.
Baca juga: Libur Nataru Pengunjung Bromo Melonjak, TNBTS Tambah 3500 Kuota Pengunjung
Dua pesan yang ditinggalkan oleh Bung Karno itu, sekarang diabadikan dalam sebuah prasasti yang dipasang di pintu masuk wahana Taman Bunga Selecta. Hal itu disengaja agar pengunjung bisa melihat jelas dan membaca tulisan Bung Karno. (dik/mzm)