Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan atas upaya dalam mewujudkan desa maju dan mandiri dalam, acara rapat koordinasi (Rakor) Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa di Provinsi Jawa timur tahun 2023. Ini merupakan bukti keberhasilan Pemkab Malang dalam memberikan inovasi pada sektor pertanian dan perkebunan.
Bupati Malang, HM Sanusi mengucapkan syukur, atas penghargaan yang berhasil diraih oleh Pemkab Malang ini. Dimana capaian tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Malang, untuk terus membangun dan memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program dan kegiatan.
“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bentuk kerja keras semua pihak, khususnya para kepala desa, pendamping desa dan camat. Semua ini berkat semua pihak yang tiada lelah untuk terus memberdayakan masyarakat dan membangun desa. Terima kasih untuk semuanya,” seru Sanusi, seusai mendapatkan penghargaan.
Baca juga: Wabup Optimis Kabupaten Malang Mampu Wujudkan Zero Stunting pada Tahun 2023
Diketahui, di Kabupaten Malang pada tahun 2023 ini tercatat, dari 378 desa terdapat 76 desa sebagai Desa Maju dan 302 sisanya, menjadi Desa Mandiri, angka itu merupakan nilai tertinggi di wilayah Jawa Timur. Dimana hal tersebut terbukti dari Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Malang telah berhasil mencapai target yang diinginkan.
Dengan melalui sinergi antara DPMD Kabupaten Malang, Camat dan Kepala Desa serta para pendamping. Serta dengan memberikan Bimtek (bimbingan teknis) kepada admin IDM yang ada di 378 Desa di Kabupaten Malang.
Tidak hanya itu saja, dengan penghargaan ini kedepannya Pemerintah Kabupaten Malang akan terus meningkatkan prestasi yang telah diraih. Dengan gencar melalukan Bimtek, dengan tujuan 378 Desa tersebut menjadi Desa Mandiri. Dikarenakan hal itu, menjadi tujuan utama Pemerintah Kabupaten Malang dalam pembangunan dan kemasyarakatan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa mengapresiasi penuh atas keberhasilan yang didapatkan oleh para pemangku daerah di Jawa Timur ini. Dengan kerja keras yang dilakukan para Bupati/Wali Kota, Camat, kepala desa, pendamping desa dan semua pegiat desa ini. Bisa menjadikan Provinsi Jatim, dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia
“Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibanding provinsi lain. Dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, 24,44 persen desa mandiri ada di Jatim, Tahun ini jumlahnya bertambah naik hingga 88 persen,” terang Khofifah.
Baca juga: HUT Kota Batu, Wali Kota Ungkap Sejumlah Keberhasilan Pembangunan
Khofifah menambahkan, untuk saat ini jumlah desa mandiri di Jatim tercatat sebanyak 2.800 desa. Dengan status mandiri, 3.674 desa maju dan 1.247 desa dengan status berkembang.
“Capaian ini sejalan dengan upaya Pemprov Jatim, untuk terus membangun dan memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program dan kegiatan. Baik dari pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten dan kota,” tuturnya. (wul/mzm)