Malang, SERU.co.id – Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDI-P) Provinsi Jawa Timur, Dr Sri Untari MAP, mengirim 1.500 paket sembako, untuk seluruh struktur Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P di Kabupaten Malang dan Kota Malang, serta sejumlah kader yang terdampak Covid 19, Rabu (6/5/2020).
Khusus Kabupaten Malang, paket tersebut akan tiba dirumah masing-masing PAC, karena ada tiga tim yang ditugaskan untuk menyasar seluruh PAC di Kabupetan Malang. “Hari ini kita kirim semua yang di Kabupaten Malang, hanya saja mungkin sampainya ke tempat masing-masing bisa sampai sore hari. Teman-teman mohon menunggu,” ungkap Sri Untari.
Pengiriman paket sembako secara langsung ke pengurus PAC, dilakukan untuk menghindari penumpukan massa disaat Pandemi Covid 19 seperti ini. “Untuk tahun ini, pembagian langsung kita sampaikan ke masing-masing PAC. Ini untuk menghindari adanya penumpukan massa selama pandemi Covid 19,” serunya.
Menurut Sri Untari, para pengurus PAC di Kabupaten Malang banyak sekali yang terdampak Covid 19. Karena itu saat menjelang Idul Fitri seperti sekarang, pihaknya sengaja berbagi kepada mereka. Pembagian paket sembako ini sudah berkoordinasi dengan DPC PDI-P Kabupaten Malang. Pun Kota Malang, pihaknya sudah menyerahkan paket sembako kepada DPC PDI-P Kota Malang.
“Untuk Kota Malang, sudah diserahkan DPC beberapa waktu yang lalu. Dalam waktu seminggu ke depan juga akan dibagi. Semua ini merupakan rasa keperdulian kita dan rasa kebersamaan dalam sebauah organisasi,” imbuhnya.
Menurut Sri Untari, kepedulian kepada kader PDI-P itu, lantaran dia sudah diberi manfaat posisi penting di Jawa Timur, makanya disaat seperti ini pihaknya ingin berbagi bersama mereka. “Saya sudah diberi kepercayaan untuk menduduki bagian penting di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, makanya saya ingin berbagi bersama mereka, disaat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Meski hanya sekedarnya, dia berharap, setidaknya untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan mereka untuk bulan ini. ”Selain itu, kita juga mengupayakan supaya teman-teman yang terdampak bisa masuk dalam data penerima dana sosial terdampak Covid 19, di masing-masing desa dan kelurahan,” sambungnya.
Melalui kegiatan ini, Sri Untari juga berpesan kepada seluruh Kader PDI-P, untuk senantiasa memenuhi anjuran pemerintah, baik social/physical distancing, cuci tangan dengan sabun, tidak melakukan kegiatan diluar kalau tidak mendesak, dan jika terpaksa keluar rumah harus menggunakan masker. “Kita harus tunduk dan taat dengan anjuran pemerintah, hanya dengan cara bersama-sama dan bergotong royong mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya. (rhd)