Batu, SERU.co.id – Aktivitas wisata arung jeram ceria (Fun Rafting) dan kegiatan Outbond di Kota Batu kian diminati masyarakat terutama saat kemarau seperti ini. Salah satunya kegiatan fun rafting di Kaliwatu, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Manager Operasional Kaliwatu Rafting, Darmawan mengatakan, minat wisata arung jeram ceria ini sudah terlihat sejak September lalu. Peningkatannya pun semakin terasa hingga mencapai 200 persen. Dalam satu hari bisa mencapai lebih dari 500 peserta rafting.
“Peserta rafting datang dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Jakarta dan dari wilayah Jawa Tengah,” serunya.
Baca juga: Desa Wisata Pandanrejo, Kaliwatu Rafting Dikunjungi 3.500 Wisatawan dalam 5 Bulan Terakhir
Wawan, sapaannya menyebutkan, tahun 2023 kali ini jumlah wisatawan domestik yang datang dari pulau Kalimantan juga menunjukkan peningkatan signifikan. Tidak sebatas hanya dari perusahaan swasta saja namun juga dari berbagai instansi. Selain rafting, rombongan biasanya juga mengambil paket outbound.
“Biasanya sih sudah include jadi satu outbound dulu untuk fun game untuk kebutuhan tim building, kemudian disambung dengan kegiatan rafting dan olahraga wisata Paintball,” sebutnya.
Wawan menuturkan, meskipun musim kemarau membuat debit air sedikit lebih rendah dari musim penghujan, namun pihaknya tetap mengikuti standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan. Yakni melakukan pengecekan terhadap debit air di kawasan hulu untuk memastikan keselamatan peserta fun rafting. Karena bisa jadi di kawasan titik nol air sungai mengalir, dimungkinkan bisa jadi terjadi hujan tiba-tiba.
“Meskipun kemarau air lebih rendah debitnya, kami tidak pernah mengabaikan SOP yang sudah ada,” cetusnya.
Baca juga: Wisata Arung Jeram di Batu, Terapkan SOP Ketat Hindari Jatuh Korban
Untuk keselamatan peserta, selain dari pengontrolan terhadap debit air, pihaknya juga terus melakukan pemeriksaan terhadap perahu karet. Saat ini ada 27 perahu karet yang siap dan layak untuk digunakan pengunjung yang ingin menjajal salah satu olahraga wisata adrenalin ini. 27 perahu karet tersebut masing-masing bisa digunakan untuk 4 peserta dan satu orang pemandu di dalamnya.
“Kondisi perahu karet juga kami selalu periksa agar tidak ada kebocoran dan layak untuk digunakan tamu kami,” imbuhnya.
Selain wisata arung jeram, outbound dan juga paintball, pihaknya juga menawarkan wisata offroad dengan menggunakan armada kendaraan Jeep. Peserta akan diajak untuk berkeliling di kawasan offroad yang sifatnya fun atu menyenangkan. Sambil ber-offroad, peserta juga diajak berkeliling di beberapa Kampung/desa wisata yang ada di Kota Batu.
“Untuk wisata offroad juga sekarang mengalami kenaikan. Itu juga bisa menjadi pilihan lain yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung,” pungkasnya. (dik/mzm)