Batu, SERU.co.id – Seberapa banyak atlet Kota Batu yang bakal bertanding dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 terjawab sudah. Diketahui ada sebanyak 541 atlet, dengan rincian atlet putra sebanyak 313 atlet dan atlet perempuan sebanyak 230 atlet.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menjelaskan dari 44 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov IX Jatim 2025. Pihaknya telah mengajukan sebanyaj 613 atlet, namun hasil verifikasi keabsahan yang dilakukan KONI Jatim, atlet KONI Kota Batu yang lolos sebanyak 541 atlet. Sedangkan jumlah pelatih yang masuk dalam daftar kontingen sebanyak 108 pelatih dengan 29 asisten pelatih, 13 mekanik dan 41 satgas.
“Jadi total jumlah kontingen kota Batu yang akan bertugas di Porprov Jatim 2025 sebanyak 732 orang,” serunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori turut mengapresiasi seluruh Atlet yang sudah terpilih untuk berlaga di Porprov IX Jatim 2025. Chori juga mengucapkan rasa kebanggaannya terhadap kerja keras dan pengabdian atlet Kota Batu yang berlatih keras di Puslatkot. Bahkan ia menyebutkan bahwa atlet Kota Batu adalah dutanya Kota Batu.
“Anak-anak hebat Kota Batu yang nanti akan menjadi duta Kota Batu. Ini adalah kesempatan emas untuk memberikan yang terbaik untuk diri kalian dan Kota Batu,” cetus Chori.
Pada kesempatan acara Character Building, Chori juga menegaskan bahwa Pemkot Batu siap memfasilitasi dan memberikan yang terbaik untuk atlet Kota Batu. Salah satunya adalah bonus untuk atlet berprestasi. Meskipun belum muncul angka pasti besaran bonus yang akan diberikan, namun Ketua Umum KONI Kota Batu, sempat menyatakan bahwa bonus telah diberikan kepada atlet yang berprestasi di ajang sebelumnya, seperti PON XXI Aceh-Sumut.
Sekedar sebagai pembanding, beberapa daerah lain di Jawa Timur telah mengumumkan besaran bonus untuk atlet Porprov 2025. Sebagai contoh, Pemerintah Kabupaten Jember menyiapkan bonus sebesar Rp50 juta untuk peraih medali emas, Rp20 juta untuk perak, dan Rp10 juta untuk perunggu. Bahkan terdengar kabar, ada tambah Beasiswa S1 untuk atlet peraih medali, mencakup biaya kuliah dan biaya hidup. (dik/mzm)