Sambut Kunker DPR RI, Pj Wali Kota Kenalkan Potensi Wisata Tematik dan Ekonomi Kreatif

Pj Wali Kota Malang dan jajaran bersama anggota Komisi X DPR RI. (ist) - Sambut Kunker DPR RI, Pj Wali Kota Kenalkan Potensi Wisata Tematik dan Ekonomi Kreatif
Pj Wali Kota Malang dan jajaran bersama anggota Komisi X DPR RI. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM, menyambut hangat Kunjungan Kerja (Kunker) Masa Reses Komisi X DPR RI ke Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Tujuannya, menyerap aspirasi dari Pemkot Malang dan masyarakat terkait pendidikan, riset, olahraga, kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Salah satunya, wisata tematik Kayutangan Heritage dan ekonomi kreatif MCC.

Wahyu mengatakan, sangat bersyukur karena kunjungan kerja DPR RI merupakan wujud kepedulian kepada Kota Malang. Aspirasi akan menjadi masukan bagi Komisi X DPR RI yang sedang melakukan revisi maupun penguatan terhadap sejumlah Undang-undang. Salah satunya revisi UU no. 10 tahun 2009 terkait kepariwisataan.

Bacaan Lainnya

“Bersyukur (Kota Malang) sebagai tempat tujuan reses dari Komisi X, karena dengan datang kesini berarti ada perhatian kepada Kota Malang. Dan Kota Malang dianggap bisa mewakili sebagai topik reses, makanya hari ini kita mengumpulkan beberapa stakeholder,” seru Wahyu, di Ruang Sidang Balaikota Malang, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Babinsa Klojen Lakukan Pengamanan Kunker Menkeu Ke Pasar Oro-oro Dowo

Dalam paparannya, Wahyu membahas kebangkitan pariwisata di Kota Malang pasca pandemi covid-19. Potensi pariwisata ini ditunjang oleh sejumlah sektor di antaranya; wisata heritage, kampung tematik, wisata kuliner, dan events yang sedang diminati.

Pj Wali Kota Malang kenalkan potensi wisata tematik dan ekonomi kreatif. (ist)

Tak hanya itu, Wahyu mengenalkan Kayutangan Heritage sebagai destinasi pariwisata bernilai heritage dan edukatif. Sehingga dapat menguatkan konektivitas dan kolaborasi antar sektor dan wilayah.

“Kayutangan sebagai kampung tematik, saat ini sedang digemari, sehingga memberikan efek domino terhadap pertumbuhan UMKM di sana. Sekaligus menguatkan sinergi peran pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha dan perbankan untuk pembiayaan UMKM kepariwisataan,” ucap Wahyu.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemkot Batu Membentuk Komite Ekonomi Kreatif

Dirinya menyebut, kebangkitan pariwisata di Kota Malang seirama dengan kuatnya pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Dimana semakin mantap dan berkembang dengan hadirnya Malang Creative Center (MCC).

Ia menambahkan, MCC menjadi pusat pembangunan peradaban kreatif atau creative hub yang saling berkolaborasi dan berjejaring. Sekaligus rumah bagi 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang.

“Saat saya dilantik oleh Gubernur Jatim, sebagai Penjabat Wali Kota Malang. Salah satunya adalah saya diminta beliau mengawal Kota Malang sebagai Kota Kreatif,” tukas Wahyu. (ws8/rhd)

Pos terkait