Malang, SERU.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal memetakan titik rawan kemacetan per kecamatan. Dengan menggandeng tenaga ahli dan akademisi dalam mengidentifikasi penyebab kemacetan, akan mudah menemukan solusinya.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pemetaan bertujuan untuk memecahkan permasalahan setiap titik kemacetan. Karena di setiap titik kemacetan, penanganannya berbeda.
Baca juga: Urai Kemacetan Jembatan Brantas, Dishub Kota Malang Bakal Koordinasi Dengan Pusat
“Setelah diidentifikasi per kecamatan, akan dilakukan pengkajian. Harapannya dapat menghasilkan suatu skema rekayasa lalu lintas (lalin),” seru Jaya, sapaan akrabnya.
Jaya mengatakan, dari hasil pemetaan sementara terdapat beberapa titik kemacetan, seperti di Kecamatan Kedungkandang. Di antaranya Jalan Ki Ageng Gribig hingga Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Ranugrati, Jalan Danau Toba dan Jalan Muharto.
Baca juga: Dishub Kota Malang Kaji Penempatan ETLE dengan Polresta
Selain itu, pada Kecamatan Lowokwaru kemacetan ada di Jalan Mertojoyo dan Jalan Candi Panggung. Dan kemacetan pada Kecamatan Klojen berada di Simpang Buk Gluduk.
“Ini baru pemetaan sementara. Kecamatan lainnya masih dalam proses. Pada umumnya kemacetan terjadi pada waktu tertentu saja,” tandas Jaya. (ws8/rhd)