Malang, SERU.co.id – Beberapa keluarga korban Tragedi Kanjuruhan kembali mendapatkan bantuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Polres Malang. Hal tersebut merupakan salah satu upaya Polres Malang untuk merawat dan membantu memulihkan perekonomian keluarga korban.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, dengan ini bisa sedikit membantu menguatkan pendapatan para keluarga yang ditinggalkan.
“Alhamdulillah kami bisa menyalurkan bantuan gerobak UMKM dan dukungan modal untuk keluarga korban kanjuruhan,” seru Kholis.
Diketahui, dalam kesempatan ini bantuan diserahkan kepada Minarlik, yakni ibu dari almarhum Roni Setiawan. Kemudian Toyik, serta kerabat dari almarhum Bintang Pratama. Dimana keduanya merupakan warga Desa Slorok, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.
Tak hanya gerobak singkong goreng dan juga bakso untuk para keluarga korban, Polres Malang juga menyerahkan bantuan modal usaha uang tunai.
“Inisiatif ini bertujuan untuk membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan agar dapat memulihkan ekonomi mereka dan berwirausaha,” jelasnya.
Sementara itu, penerima bantuan, Minarlik mengaku, dirinya sangat senang dengan bantuan yang dirinya dapatkan. Yang mana bantuan gerobak singkong goreng yang dirinya dapat, bisa menunjang usaha yang selama ini dirinya rintis itu.
“Awalnya saya jualan di gerobak juga, tapi dari kayu. Alhamdulillah mendapat bantuan gerobak ini saya senang sekali,” saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Dirinya menyebut, jika sepi dirinya hanya dapat menjual 10 kilogram singkong. Sedangkan jika ramai, dirinya bisa menjual hingga 35 kilogram singkong yang telah dirinya olah itu.
“Kalau sepi ya hanya 10 kilogram, kalau rame sampai 35 kilogram. Dengan adanya bantuan usaha dan gerobak UMKM ini semoga bisa lancar jualannya,” jelasnya. (wul/mzm)