Wali Kota Malang: BAZNAS Terus Bangun Kepercayaan Tingkatkan Zakat

Pelantikan Pengurus Baznas Kota Malang periode 2023-2028. (ws8) - Wali Kota Malang: BAZNAS Terus Bangun Kepercayaan Tingkatkan Zakat
Pelantikan Pengurus Baznas Kota Malang periode 2023-2028. (ws8)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot)  Malang melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melantik Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang periode 2023-2028. Harapannya, kepengurusan yang baru ini terus menjaga dan membangun kepercayaan dari masyarakat agar mampu meningkatkan perolehan zakat.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, Baznas harus membangun kepercayaan pada masyarakat sebagai donatur. Dirinya tidak ingin adanya pencampuran tangan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing lembaga.

Bacaan Lainnya

“Harapan kami tidak mencampuri urusan dari masing-masing UPZ di masing-masing lembaga, itu masukan di Baznas kita. Sehingga, kita tahu kekuatan dan distribusi tidak tumpang tindih. ‘Oh ini binaannya muzaki, ini binaannya UPZ, terus tidak boleh masuk’, sehingga harapannya semakin terpadu kedepannya,” seru Sutiaji, di Hotel Savana, Kota Malang, Rabu (6/9/2023).

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) merupakan satuan organisasi yang dibentuk Baznas, tujuannya untuk menghimpun zakat dari masyarakat. Pasalnya, Sutiaji mengakui, manajemen zakat di Kota Malang masih lemah, dibuktikan masih minimnya Kota Malang dalam berzakat. Dibandingkan Kota Surabaya dengan zakat tertinggi.

“Kita masih minim sebetulnya, kita yang mengelola dari ASN aja yang banyak. Saya tadi mencontohkan di Surabaya itu tertinggi se-Indonesia, kurang lebih Rp40 miliar per tahun dari ASN saja. Kota Malang ndak banyak nggak sampai Rp10 miliar, diambil dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),” ucap Sutiaji.

Untuk itu, Sutiaji ingin adanya kolaborasi dengan stakeholder, agar masyarakat sadar untuk mengeluarkan zakat.

“Terus menerus kerjasama kolaborasi dengan stakeholder untuk menyadarkan saudara kita. Agar mau mengeluarkan zakat,” tutur Sutiaji.

Ketua Baznas Kota Malang periode 2023-2028, Kasuwi Saiban mengatakan, setelah dilantik akan melangkah sesuai visi misi dari pimpinan sebelumnya.

“Setelah dilantik hari ini, kami selaku pimpinan Baznas Kota Malang akan melangkah dengan melihat yang sudah dilakukan oleh pimpinan sebelumnya. Untuk melangkah ke depan lebih maju sesuai dengan visi Baznas, sebagai lembaga yang mensejahterakan umat melalui zakat,” ucap Kasuwi, sapaan akrabnya.

Ketua Baznas Kota Malang, Kasuwi Saiban, menjawab pertanyaan awak media. (ws8)

Kasuwi ingin memberantas kemiskinan melalui Baznas. Mereka sudah mengadakan rapat lima kali untuk mendiskusikan terkait pencapaian 5 tahun mendatang.

“Tujuannya, kami ingin membantu supaya kemiskinan di Kota Malang ini bisa teratasi dengan kehadiran Baznas ini,” ucap Kasuwi.

Kedepannya program prioritas Baznas akan membentuk UPZ yang belum optimal. Dimana sekitar 90 masjid telah memiliki UPZ.

“Kami akan membentuk UPZ, terutama di masjid-masjid yang selama ini belum optimal. Di Kota Malang ini ada sekitar 1.000 masjid, sementara masih sekitar 90 masjid yang sudah mempunyai UPZ,” tandas Kasuwi. (ws8/rhd)

Pos terkait