Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, menggelar rapat koordinasi dan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Hal tersebut dilakukan guna menjamin lancarnya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan, yang bakal digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Polresta Makota bersama KPU Kota Malang untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu yang aman, nyaman dan sukses.
Baca juga: Satlantas Polresta Malang Kota Hentikan Aktivitas Lalu Lintas Jelang Detik-detik Proklamasi
“Tentunya pertemuan ini merupakan komitmen nyata antara Polresta Malang Kota dan KPU Kota Malang, dalam memastikan seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan aman dan lancar. Sehingga menghasilkan Pemilu 2024 yang damai tentunya,” seru Budi Hermanto, atau yang akrab disapa Buher itu.
Buher menjelaskan, MoU ini merupakan arahan secara berjenjang mulai dari Polri dengan KPU RI, Polda dengan KPU Provinsi dan Polres dengan KPU Kabupaten/Kota. Dengan tujuan, bisa dijadikan landasan dalam konsolidasi dan pengamanan dalam setiap pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2024 nanti.
Baca juga: Polresta Malang Kota Ringkus Lima Pengedar Narkoba, Amankan 7,18 Gram Sabu dan 5.6 Kg Ganja
Selain itu, lelaki yang merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 2000 itu juga turut menyoroti suara mahasiswa saat pencoblosan. Sehingga dirinya menyampaikan langsung kepada Ketua KPU kota Malang, Aminah Asminingtyas dan anggota Komisioner KPU Kota Malang, Deny Rachmat Bachtiar. Jika kampus juga berperan aktif dengan mengedukasi mahasiswanya agar mau menyalurkan hak suaranya untuk melakukan pencoblosan.
“Untuk mengantisipasi banyaknya pencoblosan oleh mahasiswa mungkin kita bisa mengadakan TPS di kampus dan pendataan terhadap mahasiswa yang dari luar kota sehingga bisa disiapkan apabila ingin melakukan pencoblosan di Kota Malang,” terangnya.
Baca juga: Ujian Praktik SIM C, Polresta Malang Kota Hapus Lintasan Angka 8
Buher juga mengaku, jika dirinya juga minta di TPS untuk disiagakan tenaga kesehatan (Nakes) yang berkoordinasi dengan Dinkes. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan petugas keamanan terutama anggota Linmas.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut, nantinya akan menjadikan pedoman bagi KPU dan Polresta untuk meningkatkan sinergitas. Terutama dalam mengawal pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam penyelenggaran Pemilu 2024 nanti berlangsung damai, aman dan sukses. (wul/mzm)