Malang, SERU.co.id – Polinema Negeri Malang (Polinema) terima 58 mahasiwa berasal dari 17 kampus yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Mereka terpilih dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) bagian dari impelementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek, Senin (28/8/2023).
Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema), Supriatna Adhisuwignjo mengatakan, pihaknya sangat bersyukur. Dengan kesempatan yang didapat Polinema sebagai tempat penyelanggaraan program PMM tersebut.
“Kita juga mengucapkan terima kasih. Alhamdulillah Polinema akhirnya bisa menjadi tuan rumah tahun ini. Sebagai tempat penyelenggaraan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini,” seru Supriatna, Senin (28/8/2023).
Supriatna mengatakan, pihaknya berkomitmen turut serta mensukseskan progam Merdeka Belajar ini. Dengan membimbing para mahasiswa yang terpilih dan membantu mereka menikmati kesempatan ini. Agar merka juga dapat berkompenten dengan banyak pengalaman yang didapat.
“Dalam pendidikan vokasi ini, Polinema bisa ikut mensukseskan dan ikut kontribusi. Tentunya dalam rangka untuk menyiapkan agar mahasiswa kita tidak hanya kompeten, dalam artian secara adil. Tetapi juga memiliki subscript dan sisi lain dari keberadaan mereka sebagai mahasiswa Indonesia,” ucapnya.
Dirinya menyebut, keanekaragaman Indonesia ini justru bisa menjadi salah satu kekuatan dari para mahasiwa Indonesia. Agar mereka memiliki karakter ke-Indonesia-an dan kebangsaan yang harus semakin diperkuat.
Sementara itu, tim task force MBKM Polinema, Annisa Fitriana menjelaskan, kegiatan pertukaran pelajar angkatan ketiga ini masuk di Kampus Politeknik Negeri Malang. Khusus untuk pendidikan vokasi tahun ini berasal dari berbagai pulau di Indonesia.
“Kita menerima mahasiswa dari seluruh luar Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Sumatera. Kita menerima 58 mahasiswa inbound (masuk), dari 17 perguruan tinggi dan vokasi dari seluruh Indonesia,” terang Annisa
Annisa juga menjelaskan, untuk outbound (mahasiwa Polinema yang dikirim) sebanyak 8 (tujuh) orang mahasiswa. Nantinya, 58 mahasiswa yang berasal dari beberbagai daerah itu nanti akan mengikuti pelajaran sesuai dengan jurusan di Polinema selama satu semester ke depan. Selain itu, mereka juga akan diberi pembelajaran tambahan terkait modul Nusantara.
“Mereka akan melakukan kegiatan pembelajaran di kelas dan melakukan kegiatan modul Nusantara untuk memperkenalkan budaya-budaya Jawa Timuran,” tutupnya. (wul/rhd)