Malang, SERU.co.id – Meningkatnya jumlah pasien konfirmasi postif Covid-19, ODP dan PDP Kota Malang, semakin menambah daftar zona merah semakin meluas di beberapa titik persebaran. Praktis kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) berupa hand sanitizer maupun masker menjadi terbatas, lantaran masyarakat berkelindan membutuhkannya sebagai bagian upaya melindungi dan mencegah dari penularan Covid-19.
Menyadari hal tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap wabah tersebut, staf dan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia (JTK) Politeknik Negeri Malang (Polinema) terpanggil untuk berbuat sesuatu guna mengatasi wabah tersebut dengan menghimpun dana melalui kegiatan “Peduli Covid-19.”
“Kami mandiri dengan menghimpun donasi untuk membeli dan membuat hand sanitizer, disinfektan, dan masker. Produk-produk tersebut akan dibagikan kepada institusi yang menangani Covid-19 maupun warga masyarakat yang berpotensi terkena dampak Covid-19,” ungkap Dr. Ir Prayitno, MT, Koordinator Pelaksana Peduli Covid-19.
Prayitno menyampaikan, pada tahap pertama Jurusan Teknik Kimia (JTK) Polinema telah membuat hand sanitizer sebanyak 100 liter dalam bentuk refill 5 liter dan spray 60 ml. “Hand sanitizer tersebut akan dibagikan kepada 5 rumah sakit penanganan Covid-19 yaitu RSSA, RS Lavallete, RS Panti Nirmala, RS Soepraoen, RS Panti Waluya (RKZ). Selanjutnya, 5 puskesmas, 3 terminal, 10 titik pangkalan ojol, 10 titik pangkalan becak, dan beberapa masjid,” papar Prayitno.
Prayitno menambahkan, selanjutnya pada tahap 2 akan dibuat hand sanitizer dan disinfektan untuk didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, 11 puskesmas, pasar besar dan stasiun. (rhd)