• Siapkan rumah singgah untuk isolasi
Malang, SERU.co.id – Meski sebelumnya viral berita semua pasien (3 orang) positif Covid-19 Kota Malang dinyatakan sembuh, siapa bilang Kota Malang aman Covid-19? Nyatanya, data pasien positif Covid-19 Kota Malang kini bertambah 3 lagi dengan total 5 pasien dirawat, berdasarkan data per Senin (6/4/2020).
“Per 6 April 2020 ini, jumlah yang positif sebanyak 8 orang. Dengan rincian 3 pasien sembuh, dan 5 pasien dalam proses perawatan,” seru Walikota Malang Sutiaji, sekaligus Ketua Satgas Covid-19 kota Malang.
Selain itu, diinformasikan pula dari tiga positif baru, salah satunya OTG (Orang Tanpa Gejala) yang selama ini terkontak erat dengan pasien positif. Sementara dua lainnya belum masuk data OTG, namun masuk kategori yang beresiko. “Karena memang secara klinis menurut tim dokter bisa dilakukan isolasi mandiri, maka ketiganya masih pada langkah dimaksud,” imbuh orang nomor satu di Pemkot Malang ini.
Ditambahkan alumnus IAIN Malang ini, Pemkot Malang akan menyiapkan segera safe house untuk melokalisir sekaligus mengobservasi secara intens bagi mereka yang sedang dalam proses isolasi mandiri. “Kedepan, kami juga sedang menyiapkan beberapa rumah singgah bagi pemudik yang akan masuk ke Kota Malang, agar dapat melakukan karantina lebih dahulu sebelum pulang ke rumahnya masing-masing,” imbuh Sutiaji.
Selain memantau masuknya orang dari wilayah lain yang juga terjangkit Covid 19, rumah singgah juga sebagai upaya untuk terus menekan penyebaran virus Covid 19 di Kota Malang. Alternatif lokasinya adalah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur di jalan Kawi, Rusunawa milik Unikama dan Rusunawa bantuan dari KemenPUPR yang belum diserahkan pada Pemkot Malang.
Mencermati perkembangan yang ada, Walikota Malang menegaskan dan menghimbau kepada warga Kota Malang untuk mengurangi aktifitas di luar rumah. “Saya sampaikan, 57 kelurahan di Kota Malang, semuanya ada ODP nya. Jadi kalau mau konfirm zona merah, ya artinya semuanya zona merah, kota ini (Kota Malang) zona merah. Kalau mau berpartisipasi untuk keamanan dan keselamatan kota, mari kita benar-benar lakukan social dan physical distancing. Jangan ada mobilitas kendaraan dan atau orang yang berlebihan di jalanan,” seru Sutiaji.
Meski faktanya, saat Walikota Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi, saat melakukan sidak posko pantau, tim secara sampling menjaring 7 (tujuh) orang yang terdeteksi suhu tubuhnya di atas normal, dan bertepatan yang terjaring berasal dari daerah yang kategori zona merah. “Mobilitas orang yang lalu lalang dan keluar masuk ke Kota Malang semakin harinya juga sulit terdeteksi. Karenanya, langkah pengetatan akses keluar masuk lebih dikuatkan,” tandas Sutiaji.
Perlu diketahui, data Covid-19 Kota Malang per 6 April 2020, terbagi:
a. ODR : 842 orang (naik 155)
b. OTG : 51 orang (turun 1)
c. ODP : 302 orang
– 217 orang dipantau
– 85 orang selesai dipantau
d. Positif Covid-19 : 8 orang
– 3 orang sembuh
– 5 pasien dirawat
e. PDP meninggal : 3 orang
f. PDP sehat/selesai pengawasan : 14 orang
g. PDP masih dirawat : 34 orang. (rhd)