Malang, SERU.co.id – Merebaknya virus Covid-19 menyebabkan permintaan darah cukup tinggi. Namun disisi lain, antusias pendonor untuk mendonorkan darahnya minim, lantaran terkendala kebijakan pemerintah terkait social dan physical distancing yang menghimbau agar masyarakat beraktivitas di dalam rumah. Dampaknya, ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang semakin menipis.
Menanggapi kondisi tersebut, dengan menggandeng PMI Kota Malang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kota Malang, KNPI Kota Malang, BEM Malang Raya, FL2MI Malang Raya, dan Karang Taruna Kelurahan Penanggungan, yang tergabung dalam Gerakan Melawan Covid-19 menggelar Donor Darah di Posko Covid-19 Kelurahan Penanggungan, Kota Malang, Senin (6/4/2020).
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menggugah masyarakat untuk bersama-sama menjadi bagian keikutsertaan dalam mencegah penyebaran wabah yang terkutuk ini. Dalam kegiatan ini, selain donor darah, kami juga membagikan isi ulang hand senitizer, pembagian masker, roti dan susu,” ungkap Sena Kogam, Ketua Umum PMII cabang Kota Malang, di sela kegiatan, kepada SERU.co.id.
Disampaikan Sena, ditargetkan 30 kantong darah terkumpul dalam donor darah kali ini. Pasalnya, jumlah ini menyesuaikan larangan mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak. “Kami targetkan 30 kantong darah. Selain itu, ketersediaan kantongnya juga terbatas. Rencananya, kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara berkala di beberapa titik di Malang Raya,” tandasnya.
Terkait isi ulang hand sanitizer, pihaknya menyiapkan kurang lebih 10 liter. Dimana masyarakat dipersilahkan membawa sendiri wadah kosong untuk diisi ulang.
Lurah Kelurahan Penanggungan, Yuyun Nani Ekowati, mengapresiasi kegiatan bersama Gerakan Melawan Covid-19 ini. Kegiatan tim Satgas Posko Covid-19 Kelurahan Penanggungan, tak hanya donor darah, namun juga penyemprotan disinfektan, mitigasi, sosialisasi penyebaran Covid-19, dan lainnya. “Kegiatan seperti ini tentu sangat bermanfaat bagi kemanusiaan. Harapannya, menjadikan manfaat bagi masyarakat luas dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” apresiasinya.
Pihaknya juga ikut mengawal kegiatan posko dengan ikut turun langsung. “Kami juga ikut mengawasi pelaksanaan SE Walikota terkait jaga jarak (Social/physical distancing) seperti penutupan jalan Veteran, jam operasional usaha/toko, dan lainnya. Kami juga membagikan sembako gratis kepada 175 KK yang terdampak ekonomi,” tandas Yuyun. (rhd)