Batu, SERU.co.id – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 3 Tlogomas Malang menggelar Kegiatan Cinta Sekolah (KCS) 2023, yang dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sejak Senin (10/7/2023). Salah satu rangkaian KCS 2023, yakni long march pengembaraan sejauh 4K (empat kilometer) yang diikuti 978 siswa baru Skariga. Dari lapangan parkir Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) menuju Pusdik Arhanud TNI AD di Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (12/7/2023) siang.
Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Malang (Skariga), M Lukman Hakim mengatakan, KCS ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman pada siswa, bagaimana ‘style’ dari Skariga. Dalam KCS ini siswa diharapkan mulai mengasah hard skill dan soft skill untuk bekal kemampuan mereka. Sedangkan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah memupuk ketahanan mental.
“Kami membangun sejak dini ketahanan mental. Karena di SMK PGRI 3 itu, obsesi kami, keinginan kami dan ekspektasi kami adalah mereka lulus kerja,” seru Lukman, sapaan akrabnya.
Lukman menyebutkan, ketika siswa mulai mengenal pekerjaan, maka mereka juga harus memiliki soft skill. Selain itu sebagai pekerja nantinya mereka juga harus memiliki ketahanan mental yang kuat. Hal itu sudah terbukti dari lulusan-lulusan sebelumnya yang mampu menjadi leader di dalam lingkungan kerjanya.
‘Walaupun kami sekolah swasta, tapi kami bisa memberikan layanan yang lebih. Buktinya kami sudah melaksanakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) lebih awal,” tegasnya.
Lukman mengatakan, sebanyak 978 siswa baru menjalani KCS 2023 selama 4 hari, Senin-Kamis (10-13/7/2023). Dipusatkan di Pusdik Arhanud, para siswa diberi materi penguatan profil belajar Pancasila.
Di rangkaian hari terakhir KCS, selain longmarch pengembaraan, peserta akan mengaji bersama dan ditutup performance dari masing-masing kelompok hingga malam hari. Usai menginap semalam, esok pagi peserta mengikuti seremonial penutupan dan pulang ke rumah masing-masing.
“Kita juga akan eksplorasi untuk tampilan-tampilan dari masing-masing kelompok, temanya adalah penguatan profil belajar Pancasila. Sehingga nanti potensi-potensi budaya dan lainnya bisa mereka kembangkan dan tampilkan pada teman-temannya,” imbuhnya.
Terkait penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2023-2024, Lukman mengaku menerima total siswa sebanyak 978 orang. Sementara animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di Skariga Malang mencapai 1.200 peminat. Pihak sekolah sampai harus melakukan seleksi untuk memilih calon siswa yang akan diterima.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan pendidikannya kepada SMK PGRI 3 Malang. Dan kami mohon maaf bagi masyarakat yang belum bisa bergabung,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Junrejo, AKP Anton Hendry Subagiyo mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Polres Batu untuk mengamankan perjalanan siswa dari Kota Batu ke Kabupaten Malang. Dalam hal ini melibatkan fungsi Satuan Lalulintas (Satlantas) dengan dibantu pengawalan dari titik start sampai tujuan. Selan itu, dilakukan pengamanan jalur di setiap persimpangan, bekerja sama dengan satuan pengaman internal dari Skariga Malang.
“Kami memberikan sosialisasi kepada para siswa terkait pelaksanaan Operasi Kepolisian yang saat ini berlangsung. Yaitu Ops Patuh Semeru 2023 tentang tertib berlalu lintas,” cetus Kapolsek.
Nasehat yang diberikan kepada siswa, antara lain tentang penggunaan helm dan tentang bahaya menggunakan HP saat berkendara. Salah satu tujuannya, menghindari kejadian lakalantas yang bisa merenggut nyawa. Para siswa juga diingatkan, agar tidak menggunakan sarana umum seperti jalan hanya untuk kepentingannya sendiri.
“Di jalan umum itu ada hak orang lain juga. Jadi harus bijak menggunakan sarana umum,” tukasnya. (dik/rhd)
