Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar Ujian Mandiri Bersama Politeknik Negeri se-Indonesia 2023. Dan Ujian Jalur Mandiri D-III Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara (TPPU) 2023. Ujian Mandiri Bersama dilaksanakan secara serentak selama 2 (dua) hari, Sabtu-Minggu (24-25/6/2023).
Wakil Direktur I Bidang Akademik, Dr Kurnia Ekasari SE MM Ak CA mengatakan, ujian mandiri bersama ini diikuti oleh 1.862 peserta. Terbagi 23 Program Studi jenjang D-IV dan 17 jenjang D-III. Baik yang ada di kampus utama Polinema, PSDKU Kediri, PSDKU Lumajang dan PSDKU Pamekasan.
“Ujian Mandiri Bersama ini dilaksanakan di masing-masing kampus. Dan untuk Polinema diselenggarakan di kampus utama Polinema,” seru Sari, sapaan akrabnya.
Disebutkannya, ujian berbasis Computers Based Test (CBT) jalur Mandiri Politeknik se-Indonesia diselenggarakan oleh Forum Direktur Politeknik Nasional dan digelar serentak di seluruh Politeknik yang ada. Masing-masing calon mahasiswa berhak memilih, dimana pilihan pertama dan atau kedua di masing-masing Politeknik sesuai daerahnya. Sedangkan pilihan kedua atau ketiga dapat memilih sesuai keinginan di luar daerah.
“Para peserta mendapatkan kesempatan memilih tiga prodi, dua prodi di Polinema dan satu prodi di Politeknik Negeri lainnya,” jelasnya.
Sementara, ujian prodi D-III Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara (TPPU) dilaksanakan pada hari ini, namun terpisah dari Jalur Mandiri. Lantaran seleksi prodi TPPU akan ada tes lanjutan, yaitu tes kesehatan, Bahasa Inggris, Psikologi dan wawancara.
Ujian Mandiri Bersama di Polinema diselenggarakan dalam 3 sesi per hari. Terbagi sesi pertama mulai 7.30-09.30. Sesi kedua mulai 09.30-14.30, dan sesi terakhir digelar 14.30-16.30.
“Materi yang diujikan yaitu skolastik 25 soal, penalaran matematika 35 soal, literasi Bahasa Indonesia 20 soal dan literasi Bahasa Inggris 20 soal,” bebernya.
Mantan Kepala Jurusan Akuntansi Polinema ini menjelaskan, dari ketiga jalur penerimaan mahasiswa Polinema, yakni SNBP, SNBT dan Mandiri. Beberapa peserta dari jalur SNBP dan SNBT tidak melakukan daftar ulang. Sehingga dimungkinkan akan adanya pendaftaran jalur Mandiri gelombang kedua, untuk menampung sisa kuota yang ada.
“Jumlah peserta yang ikut Ujian Mandiri Bersama di POLINEMA sebanyak 1.862 peserta dari total peminat 2.308 orang. Setelah pelaksanaan Ujian Mandiri Bersama ini, kemungkinan akan segera kami buka jalur mandiri gelombang 2,” terangnya.
Disinggung antisipasi perjokian, WD I menegaskan, jika soal yang ada di computer sudah disetting sedemikan rupa hingga tidak bisa dibuka di komputer lain. Demikian juga dengan alat elektronik seperti gadget maupun jam tangan, wajib dikumpulkan di panitia untuk meminimalisir kecurangan.
“IP Adress serta akses untuk masuk di jaringan soal sudah disetel sesuai password. Diharapkan dengan ketatnya pengawasan, ujian ini dapat berlangsung dengan fair dan segala macam bentuk kecurangan dapat terhindari,” tandasnya. (rhd)
