Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Peternakan, pastikan jelang perayaan Idul Adha 2023, hewan kurban di daerahnya bebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta penyakit lainnya. Mengingat, wabah PKM yang melanda hewan ternak di Jawa Timur pada tahun 2022 lalu itu cukup tinggi dampaknya.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo menerangkan, guna memastikan hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang bebas dari wabah PMK. Pihaknya telah menyiapkan dan melakukan segala bentuk mitigasi, sehingga dengan ini kasus PMK di Kabupaten Malang bisa nihil kasus.
Baca juga: Muhammadiyah Minta 28 Juni Libur Nasional Jika Iduladha 1444 H Berbeda
“Kita terus melihat perkembangan kondisi populasi sapi untuk persiapan Idul Adha. Alhamdulillah untuk saat ini PMK sudah nol kasus,” seru Eko.
Eko menuturkan, meskipun sudah kembali diberi kebebasan untuk melakukan transaksi jual beli hewan ternak di sejumlah pasar hewan. Namun, beberapa prosedur pembatasan dan pemeriksan juga masih terus diterapkan.
“Walaupun ada keterbatasan, tapi pasar tetap dibuka, jadi saya kira tidak ada masalah. Ibaratnya masyarakat sudah bisa berbelanja jual beli sapi,” jelasnya.
Dirinya juga menyebut, proses penyuntikan vaksin pada hewan-hewan ternak terus dilakukan guna meminimalisir kembali meningkatnya kasus PKM lagi. Yang mana hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Malang tetap menyediakan ribuan ampul vaksin PMK maupun LSD.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Dispangtan Akan Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban
“Stok Vaksin PMK masih aman, sebanyak kurang lebih dua puluh ribu dosis. Tapi kalau stok vaksin LSD masih terbatas, kadang datang 1000. Nanti datang lagi 1000,” ucapnya.
Dengan upaya ini, diharapkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Malang terutama di sektor peternakan bisa kembali normal lagi. Mengingat wabah Covid-19 dan PMK yang sempat melumpuhkan perputaran perekonomian.
“Kita berharap ternak ternak kita sehat semua, sehingga masyarakat bisa melaksanakan jual beli dengan mana dan lancar. Dan nanti saat penyembelihan sudah terjamin sehat dan halal,” harapnya. (wul/mzm)