Malang, SERU.co.id – Hingga hari terakhir pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasar Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Brawijaya (UB). Tingkat kehadiran sebanyak 97.4 persen dari 21.960 peserta di UB, selama ujian gelombang 1, Senin–Minggu (8-14/5/2023).
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Heri Prawoto Widodo SSos MAB menyampaikan, secara teknis tidak ada kendala berarti hingga hari terakhir pelaksanaan UTBK, Minggu (14/5/2023). Sedangkan sebanyak 570 peserta tidak hadir dalam kurun waktu sepekan dengan beragam alasan hingga tanpa keterangan.
“Kehadiran rata-rata peserta di atas 97 persen. Secara teknis, tidak ada kendala berarti, jaringan listrik dan internet semuanya jalan. Tidak ada yang membuat kita harus berpikir keras untuk menyelesaikannya,” seru Heri, sapaan akrabnya.
Selain itu, Heri menyampaikan, jumah peserta UTBK-SNBT UB tercatat sebanyak 21.960 peserta dari 34 provinsi. Terbagi Jawa Timur 19.843 peserta, dan luar Jatim 2.117 peserta. Berdasarkan urutan provinsi, tertinggi Jawa Timur 19.843 peserta, disusul Jawa Barat 372 peserta dan Jawa Tengah 255 peserta.
Terkait peserta dari luar provinsi ini, lanjut Heri, tidak dibatasi oleh panitia. Namun tetap disarankan untuk memilih lokasi yang paling sesuai untuk peserta.
“Memang tidak ada batasan dari panitia harus memilih lokasi dimana. Bisa jadi mereka memilih di Malang, karena bimbel (bimbingan belajar) di Malang. Atau ada saudaranya di Malang, hingga memang ingin banyak tahu dan berkeinginan kuliah di Malang,“ imbuh Heri.
Dengan jumlah 21.960 peserta, menjadikan UB sebagai salah satu kampus penyelenggara UTBK terbanyak di antara 74 pusat penyelenggara UTBK. Meski UB hanya menjadi penyelenggara pada UTBK gelombang 1 saja. Dan tidak menyelenggarakan UTBK di gelombang kedua 22-28 Mei 2023, lantaran UB mampu melaksanakan cukup pada gelombang pertama saja. (rhd)