Jakarta, SERU.co.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengakhiri status darurat Kesehatan global cacar monyet atau MPOX. Pencabutan status ini menjadikan penyakit cacar monyet bukan lagi termasuk dalam darurat kesehatan global.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan, meski telah dicabut dari status darurat global, penyakit ini tetap akan menjadi perhatian. Tedros menyebut, cacar monyet terus menimbulkan tantangan kesehatan pada masyarakat.
“Komite darurat untuk mpox (monkeypox) bertemu dan merekomendasikan kepada saya bahwa wabah multi-negara mpox tidak lagi mewakili darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Saya menerima saran tersebut dan dengan senang menyatakan bahwa mpox bukan lagi darurat kesehatan global,” seru Tedros dikutip Jumat (12/5/2023).
Tedros meminta seluruh negara untuk tetap melakukan kapasitas pengujian dan kemampuan demi menanggapi wabah di masa yang akan datang secara sigap.
Lebih lanjut, wakil ketua komite darurat WHO Nicola Low menyampaikan adanya kebutuhan untuk mengelola risiko Kesehatan masyarakat dari penyakit ini. Dibandingkan tindakan darurat, menyiapkan pengelolaan risiko dinilai lebih dibutuhkan.
“Transisi berarti memasukkan respons MPOX dan kesiapsiagaan di bawah program pengawasan penyakit nasional seperti untuk HIV dan infeksi menular seksual lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, WHO menyatakan penyakit mpox sebagai darurat Kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Status ini berlaku di sejumlah negara.
Penyakit ini ditemukan sebanyak 87 ribu kasus sepanjang Januari 2022 hingga April 2023 di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengonfirmasi satu pasien positif mpox. Pasien tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke luar negeri. (hma/rhd)
