Malang, SERU.co.id – Penyakit cacar monyet akhir-akhir ini marak di Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu’arif menjelaskan terkait gejala dan antisipasi dari cacar monyet.
Husnul mengatakan, di musim hujan ini perlu adanya antisipasi untuk menjaga daya tahan tubuh dan makan asupan yang cukup. Serta memakai masker untuk tidak menularkan kepada orang lain.
“Ini hujan deras yah, jadi antisipasinya kalau virus ini kan berkaitan dengan daya tahan tubuh. Kedua, penyebarannya itu kan sama lewat udara. Usahakan daya tahan tubuh baik, asupan cukup. Ketiga, kalau sudah berinteraksi di komunitas yang berkerumun orang bisa memakai alat pelindung minimal masker. Untuk meminimalisir mungkin di sekitar kita ada virus atau bakteri,” seru Husnul.
Baca juga: Dinkes Kota Malang Imbau Masyarakat Mengantisipasi Penyakit Cacar Monyet
Gejala dari cacar monyet sendiri hampir sama dengan cacar biasa yaitu habis demam muncul bintik. Perbedaannya adalah cacar monyet berada di muka atau telapak tangan serta adanya pembesaran kelenjar limfa.
Terakhir, ditandai dengan pusing serta ada rasa sakit di seluruh tubuh sehingga membuat keluhan bertambah.
“Kalau tanda awal hampir sama dengan cacar biasa. Satu, demam, kemudian setelah demam timbul bintik. Cacar monyet dengan cacar biasa beda. Kalau cacar biasa bintiknya diseluruh tubuh. Kalau cacar monyet di muka atau telapak tangan. Kedua, adanya pembesaran kelenjar limfa atau melanjeng. Ketiga, biasanya disertai dengan adanya pusing yang lain biasanya ringan. Itu tanda-tanda yang bisa membedakan antara cacar monyet dan biasa,” ujarnya.
Baca juga: Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Dinkes Kota Malang Minta Masyarakat Waspada
Dirinya menambahkan, untuk antisipasi pihaknya sudah menyiapkan di Faskes (Fasilitas Kesehatan) baik pemerintahan maupun Faskes kelas A. Kalau misalkan ada gejala dari cacar monyet bisa menghubungi Faskes terdekat.
“Sehingga masyarakat kalau memang sudah ada tanda-tanda tadi itu segera hubungi atau bisa mengakses Faskes yang terdekat,” imbuhnya. (ws8/mzm)