Sulap Bekas Kolam Budidaya Ikan Jadi Rumah Makan Sekaligus Pemancingan

Proses pembakaran ikan. (wul) - Sulap Bekas Kolam Budidaya Ikan Jadi Rumah Makan Sekaligus Pemancingan
Proses pembakaran ikan. (wul)

Malang, SERU.co.id – Sebuah kolam pembudidayaan ikan gurami di Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang hampir gulung tikar kini disulap menjadi sebuah rumah makan. Mengusung konsep menyatu dengan alam dan selalu menjadi jujukan para pengunjung dari beberapa wilayah. Selain tempat yang nyaman, kudapan yang disajikan warung tersebut selalu mengunakan ikan-ikan segar langsung mengambil dari kolam yang berada di wilayah tersebut.

Kakak pemilik dan pengelola Warung Sumber Rejeki, Mat Munir menuturkan, budaya ikan gurami itu sudah berdiri sejak 2001 lalu. Namun, kondisi air dari sumber mata air kurang cocok untuk budidaya, akhirnya usaha tersebut tidak dilanjutkan.

Bacaan Lainnya

Di mana air tersebut selalu ganti dan memiliki suhu dingin, membuat ikan gurami dengan habitat air tawar sedikit hangat dan tenang tersebut tidak cocok. Sehingga banyak yang mati, sehingga membuat pemilik merugi.

“Adik saya dapat masukan dari teman-teman pemancing untuk coba bikin pemancingan. Dari mancing itu akhirnya coba bikin warung,” seru Munir.

Ditempat itu, para pengunjung dapat memancing ikan sendiri dan menyantap hasil pancingan mereka sendiri. Sehingga dengan inovasi itu, warung ini menjadi jujukan pengunjung yang ingin menyantap ikan dan ingin memancing sendiri ikan yang akan dirinya makan.

Pemilik warung juga tak menerapkan biaya pendaftaran atau tiket untuk para pemancing. Namun, setiap ikan yang ditangkap akan ditimbang dan wajib dibeli oleh pemancing tersebut.

Pos terkait