Biasanya, isi pengiriman paket jelang hari raya itu berupa parsel, kue kering, dan baju baru lebaran.
Untuk tarif sendiri, Ridwan menyebut tidak ada kenaikan tarif. Patokan tarif dilihat dari jenis barang, berat dan tujuan paket yang bakal diantarkan.
“Tidak ada, tidak boleh kita naikkan. Kalau tarif itu tergantung tujuan dan beratnya,” sambungnya.
Ridwan menjelaskan, untuk keterlambatan pengiriman pihaknya mengupayakan tidak ada keterlambatan.
“Kalau keterlambatan biasanya melalui darat karena macet mendekati lebaran. Tapi itu bukan keterlambatan, biasanya Switch Bill of Lading (SWB) nya tetap, tetapi diambil batas maksimal. Kita upayakan tidak ada keterlambatan,”tuturnya. (wul/ono)
Baca juga:
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno
- Perpanjang PKS, Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dimulai Pekan Ini
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas