Ribuan Warga Malang Tumplek Blek Tukar Uang Baru di Gedung Kartini

Warga Malang antri mengular untuk menukarkan uang baru. (rhd) - Ribuan Warga Malang Tumplek Blek Tukar Uang Baru di Gedung Kartini
Warga Malang antri mengular untuk menukarkan uang baru. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Ribuan warga Malang Raya tumplek blek memenuhi area Gedung Kartini untuk menukarkan uang baru dari Bank Indonesia dan Perbankan Malang. Meski penukaran baru dibuka jam 08.00, namun antrian sudah mengular sejak Subuh.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar Rp6,080 milyar per hari. Dengan asumsi per satu KTP dibatasi Rp3,8 juta, dengan kuota 1.600 orang per hari. Dimana penukaran di Gedung Kartini digelar Sabtu-Kamis (8-13/4/2023).

Bacaan Lainnya

“Per hari kita buka kuota hingga 1.600 penukar, selama enam hari, Sabtu-Kamis (8-13/4/2023).,” seru Samsun, Sabtu (8/4/2023).

Disebutkannya, kegiatan yang dihelat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam Pasar Murah dan Penukaran Uang ini. BI Malang menggandeng 8 bank umum, yang beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 15.00.

“Jika antrean sudah mencapai 1.600 orang, maka akan diberhentikan. Sehingga, masyarakat tidak perlu menunggu tanpa ketidakpastian,” imbuh mantan wartawan salah satu media nasional ini.

Secara keseluruhan, pihaknya menyediakan 109 titik di wilayah kerja BI Malang, dan khusus di Kota Malang sebanyak 47 titik. Penukaran itu, bisa dilakukan langsung pada layanan bersama perbankan atau melalui mobil Kas Keliling BI Malang.

“Total sebanyak Rp 4,6 triliun untuk keseluruhan penukaran uang di wilayah kerja BI Malang, hingga menjelang IdulFitri,” tandasnya.

Wali Kota Malang dan istri usai menukarkan uang baru. (rhd)

Pos terkait