Dukung Persebaya, Wali Kota Surabaya Hidupkan Kembali Tradisi Tret Tet Tet

wali kota surabaya eri cahyadi menghidupkan kembali tradisi tret tet tet dengan memberangkatkan rombongan supporter bonek menuju ke kota semarang
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghidupkan kembali tradisi tret tet tet dengan memberangkatkan rombongan supporter bonek menuju ke kota Semarang, Rabu (29/3). (foto:ist)

Surabaya, SERU.co.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghidupkan kembali tradisi Tret Tet Tet dengan memberangkatkan rombongan supporter Bonek menuju ke Kota Semarang, Rabu (29/3/2023) siang. Setidaknya ada sekitar 500 Bonek dengan mengendarai delapan bus diberangkatkan dari Taman Surya Balai Kota untuk mendukung Persebaya berlaga tandang vs PSIS Semarang.

Pemberangkatan rombongan Bonek dan Bonita tersebut dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce serta Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina. Acara pemberangkatan ini juga diikuti Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.

Baca Lainnya

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, ia bersama Forkopimda dan Presiden Persebaya sepakat menghidupkan kembali tradisi Tret Tret Tet. Selain mengenang masa lalu, tradisi ini kembali dihidupkan dalam upaya mendukung Persebaya berlaga tandang dengan cara yang positif.

“Sehingga saya berpesan kepada seluruh Bonek yang hari ini berangkat, tolong jaga nama besar Persebaya, tolong jaga nama besar Surabaya. Karena apa, karena kita harus menunjukkan hari ini ke seluruh pelosok nusantara bahwa Bonek yang sejati adalah Bonek yang berangkat hari ini,” kata Wali Kota Eri seperti dilansir surabaya.go.id, Rabu (29/3).

Wali Kota Eri meyakini, jika Bonek dan Bonita sejati tidak akan pernah melakukan penjarahan ataupun tindakan yang melawan hukum. Namun, apabila ada suporter yang melakukan hal itu, ia memastikan bukanlah Bonek namun hanya oknum yang memakai atribut Persebaya atau Bonek.

“Karena kalau sudah ingin menjaga nama Bonek, Persebaya dan Kota Surabaya, maka dia tidak akan pernah melakukan penjarahan. Dia tidak akan pernah melakukan pengrusakan di tempat-tempat lain. Karena kita mencintai Persebaya dan mencintai kota ini dengan pembuktiannya Tret Tet Tet ini,” ujarnya.

“Karena itu jaga terus dan semoga dalam perjalanan diberikan kelancaran, keamanan dan keselamatan sampai kembali lagi ke Kota Surabaya. Dan yang pasti Persebaya menang,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *