Surabaya, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melanjutkan upaya penyediaan angkutan umum yang dapat menjangkau lingkungan yang belum terlayani oleh Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya. Karenanya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan peluncuran 52 unit angkutan feeder di Halaman Depan Gedung Siola, Jalan Tunjungan No. 1 Kota Surabaya, Kamis (2/3/2023).
Angkutan feeder yang beroperasi di Kota Surabaya itu bernama Wira Wiri Suroboyo dan tersedia di lima rute layanan perjalanan. Diantaranya, Terminal Benowo – Tunjungan, Puspa Raya – HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari – Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono – Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo – Terminal Bratang – Kedung Asem. Serta, pembayaran angkutan feeder menggunakan sistem pembayaran non tunai, yakni melalui kartu elektronik maupun Qris.
“Alhamdulilah feeder Kota Surabaya yang diprakarsai oleh Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk mengurangi kemacetan, akhirnya hari ini bisa terwujud feeder yang ada di 5 rute dan ini sudah lama bahas. Nanti insyaallah akan bertambah jadi 7 rute,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seperti dilansir surabaya.go.id.
Pada kesempatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Surabaya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) Nyono, Kepala BPTD (Balai Pengelolaan Transportasi Darat) Wilayah 11 Jawa Timur Tonny Agus Setiono, General Manager Perum DAMRI Surabaya Yulianto, serta segenap Direktur / Pimpinan Perusahaan di Kota Surabaya.
Lebih lanjut Eri Cahyadi menjelaskan, saat ini Pemkot Surabaya tengah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengkoneksikan angkutan feeder dengan kota penunjang Surabaya. Seperti, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Baca juga : Pemkot Surabaya Siap Operasikan 57 Feeder Mulai Februari 2023
“Surabaya Raya ini akan ramai, ketika pagi itu orang masuk Surabaya, ketika sore arah keluar kota surabaya juga macet. Sehingga itu yang akan kita koneksikan dan insya allah dengan Kadishub provinsi juga ada connecting dengan feeder maupun Bus Surabaya, dengan harapan bisa menjadi alternatif mengurangi kemacetan di Kota Surabaya,” ujarnya.
Sedangkan untuk rencana penambahan dua rute perjalanan angkutan feeder, Wali Kota Eri mengaku, jika hal ini tengah dikaji oleh jajaran Dishub Surabaya bersama Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya.