Malang, SERU.co.id – Sebanyak 63 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan berangkat ke Surabaya untuk bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Kamis (2/3/2023) siang. Keberangkatan mereka difasilitasi oleh Polres Malang.
Wakapolres Malang, Kompol Wisnu Setiyawan Kuncoro mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi para keluarga korban tragedi yang merenggut 135 nyawa itu.
“Kami hanya memfasilitasi para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, untuk bertemu dengan Ibu Gubernur Jatim. Sesuai agenda, sore ini para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ini akan ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya,” seru Kompol Wisnu.
Baca juga : Peringatan 100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Aremania Nyalakan Lilin dan Serahkan Santunan
Kompol Wisnu menuturkan, keberangkatan mereka merupakan ke inginan langsung dari Khofifah, untuk bertatap muka dan bertemu langsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Ini juga sekaligus wujud perhatian Gubernur Jatim kepada mereka yang ditinggalkan oleh keluarga tercinta atas kejadian tersebut.
Ditambahkannya, 63 perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ini, diberangkatkan dari dua titik. Yakni dari Polres Malang dan Karanglo Singosari.
“Dari Polres Malang ada dua bus. Sedangkan dari Karanglo Singosari ada satu bus. Mereka akan dikawal oleh anggota,” ujarnya.
Baca juga : Run for Justice, Sindiran Lambannya Hukum Keadilan Tragedi Kanjuruhan
Setelah kegiatan tatap muka dengan Gubernur Jawa Timur ini, Wisnu menuturkan pihak Polres Malang, dalam waktu dekat juga akan membuat agenda kegiatan dengan para keluarga korban. Ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Selama ini, dari Polres Malang juga terus bersilaturahmi serta berkomunikasi dengan para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Kami dari Polres Malang akan selalu ada dan bersama dengan para keluarga korban,” paparnya. (wul/ono)
