Anggota DPR RI Dapil Malang Raya, Ahmad Irawan SH MH, menggelar diskusi publik bertajuk ‘Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan’ yang mencakup Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Acara ini menghadirkan berbagai kalangan, mulai dari praktisi hukum, wartawan, pimpinan media, organisasi mahasiswa, hingga Kepala BPN Kabupaten dan Kota Malang.
Dari jumlah itu, didominasi pemilih berusia 40 tahun ke bawah, atau bisa dikatakan pemuda yaki 52 persen. Generasi muda penentu arah bangsa.
Caleg DPR RI Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jatim Ahmad Irawan mengajak pemilih benar-benar paham akan teknis pencoblosan.
Ahmad Irawan berpendapat, nasib bangsa Indonesia untuk lima tahun kedepan ada di tangan rakyat. Jadi Pemilu merupakan jembatan awal untuk menyusun program pembangunan
Warga tidak mudah terprovokasi dengan isu politik yang bersifat hoax. Dia yakin, warga Malang Raya bisa menjadi barometer Pemilu damai.
Pemilu legeslatif tahun 2024 merupakan salah satu jalan menuju Indonesia emas 2045. Maka semua pihak diharapkan aktif dalam mengisi pembangunan dan tak apatis atau tak masuk kelompok golongan putih (Golput) dalam Pemilu 14 Februari mendatang.
Budaya ngopi telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tak pandang usia, budaya ngopi biasa dilakukan oleh kalangan remaja hingga orang dewasa. Bahkan sebagian orang bilang, kalau tidak ngopi hidup rasanya kurang sempurna.
Wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang) memiliki sumber daya yang melimpah. Bila digali dan dimanfaatkan dengan benar bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
